 |
| Sebanyak 1.834 siswa di Kangae, Sikka, menikmati peluncuran perdana Program MBG. Orang tua terbantu, anak-anak makin sehat dan semangat belajar. |
Maumere,NTT, 15 September 2025 — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan di Kabupaten Sikka dan perdana dinikmati 1.834 siswa dari 9 sekolah di Kecamatan Kangae. Kehadiran program nasional ini disambut penuh antusias oleh siswa, guru, hingga orang tua.
Salah satu sekolah yang ikut dalam pelaksanaan perdana adalah SMP Negeri Nuba Arat. Sejak pagi, suasana sekolah tampak semarak. Para siswa dengan gembira menerima paket makanan bergizi yang terdiri dari lauk pauk berprotein, sayuran segar, buah-buahan, serta susu sebagai tambahan gizi harian.
Kepala SMPN Nuba Arat, Bergita Tati de Rozari, S.Pd, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran program ini.“Kami berharap dengan adanya program makan bergizi gratis ini, siswa semakin termotivasi belajar. Kesehatan anak-anak tetap menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Tak hanya anak-anak, orang tua pun turut merasakan manfaat nyata. Program ini dinilai mampu meringankan beban kebutuhan rumah tangga sekaligus memastikan anak-anak tetap memperoleh asupan sehat setiap hari.
Sementara itu, Yayasan Beatrix Peduli Anak sebagai mitra pelaksana distribusi MBG memastikan seluruh layanan perdana berjalan lancar. Mereka berkomitmen menjaga kualitas makanan dan kesinambungan program agar lebih banyak anak di Kabupaten Sikka bisa merasakan manfaat serupa.
Program MBG sendiri merupakan kebijakan nasional yang diinisiasi pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto. Kehadirannya diharapkan menjadi langkah strategis dalam mencetak generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.
Salah satu kepala sekolah di Kangae juga menambahkan:“Dengan adanya makanan bergizi gratis, anak-anak lebih siap mengikuti pelajaran. Kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah dan mitra yayasan.”
Pelaksanaan perdana MBG di Sikka menjadi bukti nyata bahwa perhatian terhadap gizi anak bukan sekadar wacana, melainkan aksi langsung yang menyentuh kebutuhan dasar generasi penerus bangsa.
Program MBG di Sikka menjadi tonggak penting dalam perjalanan pendidikan dan kesehatan anak. Dengan gizi terpenuhi, generasi muda NTT diyakini lebih siap bersaing, berprestasi, dan membangun masa depan bangsa.
✒️: Albert Cakramento
