Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Solidaritas Kebangsaan: FPK NTT & Paguyuban Etnis Gelar Deklarasi Damai, Wagub Johni Asadoma Apresiasi Komitmen Persatuan

Rabu, 03 September 2025 | September 03, 2025 WIB Last Updated 2025-09-03T13:36:44Z

 

Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) NTT bersama Paguyuban Etnis menggelar Deklarasi Seruan Damai di Gedung Sasando. Wagub NTT Johni Asadoma beri apresiasi, ajak masyarakat jaga persatuan, keamanan, dan kondusifitas. (📸Nuel Here Wele) 


Kupang,NTT – Solidaritas kebangsaan kembali diteguhkan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) NTT bersama seluruh Paguyuban Etnis menggelar Deklarasi Seruan Damai dan Doa Bersama di depan Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, Rabu (3/9/2025) sore.


Deklarasi ini menjadi wujud komitmen FPK NTT dan Paguyuban Etnis untuk menjaga keamanan sosial, mempererat persaudaraan, serta memastikan suasana tetap kondusif di tengah gejolak sosial yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.


Adapun deklarasi damai tersebut berbunyi:

  1. Menghargai semua aspirasi yang disampaikan dengan tujuan mulia demi Indonesia yang lebih baik.
  2. Aspirasi harus disampaikan secara santun dan damai sesuai nilai luhur bangsa.
  3. Semua pihak perlu menjaga harmoni kehidupan yang telah terbangun baik selama ini.
  4. Menentang keras tindakan anarkis dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
  5. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi kelanjutan pembangunan di bumi nusantara.


Wakil Gubernur NTT, Johanis (Johni) Asadoma, yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Deklarasi Seruan Damai ini. Menurutnya, komitmen bersama dari berbagai paguyuban etnis menunjukkan kepedulian terhadap keamanan, kenyamanan, dan ketenteraman di seluruh wilayah NTT.


“Tanpa situasi aman dan tenteram maka tentu kita tidak dapat melaksanakan pembangunan. Keamanan merupakan faktor paling fundamental untuk membangun bangsa dan negara. Untuk itu kesatuan dan persatuan yang telah terbentuk harus terus dijaga dan kita juga mengapresiasi kegiatan ini yang merupakan kegiatan positif, konstruktif, dan produktif,” ungkap Wagub Johni.

 

Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat NTT untuk berkomitmen menjaga kondusifitas melalui toleransi dalam keberagaman.


“Meskipun kita di Indonesia dan di NTT ini ada beragam etnis, suku, dan agama, masyarakat NTT memiliki tujuan bersama untuk menciptakan situasi yang aman, damai, dan nyaman guna mendukung kemajuan daerah. Dan melalui momentum ini dapat dijadikan wadah positif untuk menjaga persatuan dan kekeluargaan," jelasnya.

 

Wagub Johni juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan melaksanakan kegiatan konstruktif demi mewujudkan NTT yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan, yang pada akhirnya berkontribusi pada pembangunan Indonesia secara keseluruhan.


Sementara itu, Ketua FPK NTT Theo Widodo menegaskan bahwa seruan damai ini dimaksudkan untuk memperkuat solidaritas masyarakat agar tetap rukun dan saling menjaga kebersamaan.


“Deklarasi ini menjadi tanda bahwa kita semua berkomitmen menjaga kedamaian dan kekeluargaan dalam keberagaman. FPK NTT bersama paguyuban etnis terus mendorong semangat kebersamaan untuk NTT yang lebih baik,” ucap Theo.

 ✒️ : Meldo Nailopo