Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Dari Kupang ke Palu, Pertina NTT Tebar Semangat Juang Menuju PON 2028

Selasa, 21 Oktober 2025 | Oktober 21, 2025 WIB Last Updated 2025-10-21T10:09:11Z

 

Pertina NTT lepas atlet tinju senior ke Kejurnas Elit Palu sebagai langkah awal membangun semangat juang menuju PON 2028 di Kupang.


Kupang,NTT 21 Oktober 2025 — Dengan semangat membara dan tekad membangun prestasi olahraga di daerah, Ketua Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Nusa Tenggara Timur, Dr. Sam Haning, SH., MH, resmi melepas empat atlet tinju senior untuk mengikuti Kejuaraan Tinju Nasional Elit di Palu, Sulawesi Tengah, yang akan berlangsung pada 23 Oktober 2025.


Empat atlet yang membawa nama NTT dalam kejuaraan bergengsi ini adalah Erniati Ngongo, Dominika Asnat Bayo, dan Aldi Imanuel Tse, di bawah arahan pelatih Denisius Agustinus Hitarihun. Keberangkatan mereka menjadi langkah awal menuju PON 2028 di NTT, sekaligus momentum kebangkitan olahraga tinju di daerah tersebut.


“Kami melepaskan mereka untuk berpartisipasi aktif sebagai bagian dari persiapan menuju PON 2028. Ini awal dari perjalanan panjang membangun prestasi tinju NTT,” ujar Dr. Sam Haning dalam sambutannya di Kupang.


Menurut Dr. Sam Haning, try out di ajang Kejurnas ini menjadi momentum awal untuk mengukur kemampuan atlet dan memperkuat mental bertanding. Ia menekankan bahwa hasil pertandingan bukan beban, melainkan pengalaman berharga bagi para atlet.


“Saya tidak menargetkan medali. Yang penting mereka bermain sebaik mungkin dan menikmati pertandingan. Pengalaman adalah guru terbaik bagi setiap atlet,” jelasnya.


Kegiatan ini juga menjadi simbol kebangkitan olahraga tinju di NTT, dengan harapan ke depan para atlet dapat tampil maksimal di event nasional maupun internasional.


Selain melepas atlet, Pertina NTT juga mengirim tenaga pendukung untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia di bidang tinju.
Boby Haning menuturkan bahwa pihaknya juga mengutus dua pelatih dan dua hakim-wasit untuk mengikuti sertifikasi nasional di tingkat pusat.


Para peserta tersebut antara lain:

 

“Kami ingin memperkuat fondasi tinju di NTT, bukan hanya lewat atlet, tapi juga pelatih dan wasit yang berlisensi nasional,” ujar Boby Haning.


Langkah ini menunjukkan keseriusan Pertina NTT membangun sistem pembinaan yang berkelanjutan menuju PON 2028.


Bagi Dr. Sam Haning, pelepasan atlet ke Palu bukan sekadar seremoni, melainkan manifestasi dari tekad membangun semangat juang dan kebanggaan daerah.


“Dari Kupang ke Palu, semangat juang atlet NTT tak boleh padam. Kami ingin bendera Pertina dan Provinsi NTT terus berkibar di setiap ring nasional,” tegasnya.


Ia juga berharap agar try out ini menjadi pondasi awal menuju kejayaan tinju NTT di PON 2028 yang akan digelar di rumah sendiri, Nusa Tenggara Timur.

✒️: kl