![]() |
| Perumda Air Minum Kupang dan Unkris Artha Wacana berkolaborasi kelola sumur bor Mata Air Hitam untuk layanan air bersih hingga ribuan warga. |
Kota Kupang, NTT — Sebuah langkah kolaboratif yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat kembali dilakukan oleh Perumda Air Minum Kota Kupang. Direktur Perumda Air Minum, Isidorus Lilijawa, bersama jajaran kepala bagian dan Kepala SPI, melakukan audiensi dan silaturahmi dengan Rektor Universitas Kristen Artha Wacana (Unkris) Kupang, Prof. Dr. Godlif Nenufa, di ruang kerja rektor, Selasa (22/10) pukul 10.00 WITA.
Dalam pertemuan yang berlangsung hingga pukul 11.30 itu, Isidorus menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pihak Unkris Artha Wacana atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin dalam pengelolaan sumur bor Mata Air Hitam. Lokasi ini memiliki kapasitas debit air sebesar 20 liter per detik, yang kini menjadi salah satu sumber vital dalam penyediaan air bersih di kawasan sekitar kampus dan beberapa wilayah lain seperti Lasiana, Oesapa, dan Bimoku.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Rektor dan seluruh civitas akademika Unkris Artha Wacana atas dukungan kolaborasi ini. Air dari sumur bor tersebut kini tidak hanya melayani kampus, tetapi juga sekitar 500 rumah warga,” ujar Isidorus.
Sebagai direktur baru, Isidorus juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meminta masukan dan catatan dari pihak kampus terkait peningkatan pelayanan air minum. Rektor Unkris, Prof. Godlif Nenufa, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Perumda, sekaligus memberikan sejumlah saran konstruktif terutama terkait peningkatan tanggung jawab para petugas baca meter.
“Kami berharap petugas baca meter dapat lebih disiplin, benar-benar mencatat angka meter dengan datang langsung ke lokasi pelanggan, bukan sekadar memperkirakan dari luar pagar,” tegas Rektor Nenufa.
Menanggapi hal itu, Isidorus menegaskan komitmennya untuk melakukan pembenahan internal, khususnya pada bagian baca meter dan pola komunikasi petugas lapangan, agar ke depan pelayanan semakin transparan dan profesional.
Selain itu, Rektor Unkris juga mendukung penuh program promosi sambungan baru Perumda Air Minum Kota Kupang, yang kini mengalami penurunan biaya dari Rp2,5 juta menjadi Rp1,5 juta. Program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak warga, termasuk civitas akademika Unkris yang tinggal di sekitar jalur pipa distribusi.
“Kami akan bantu sosialisasikan melalui kampus agar masyarakat bisa memanfaatkan masa promosi ini,” ujar Rektor Nenufa yang menyambut positif inisiatif tersebut.
Isidorus menutup pertemuan dengan harapan agar sinergi antara Perumda Air Minum dan Unkris Artha Wacana terus berlanjut. “Kerja sama ini sangat baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Kami terbuka terhadap kritik dan masukan demi pelayanan yang lebih maksimal bagi warga Kota Kupang,” ungkapnya.
✒️: kl
