![]() |
Wamendagri Bima Arya puji pelayanan publik Kota Kupang yang ramah dan inovatif, sebut Kupang contoh transformasi birokrasi daerah. |
Kota Kupang,NTT —Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto, menilai Pemerintah Kota Kupang berhasil menghadirkan wajah baru pelayanan publik di daerah melalui semangat inovasi dan keramahan aparatur sipil negara. Hal itu disampaikan Wamendagri usai meninjau langsung aktivitas di Mall Pelayanan Publik (MPP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kupang, Selasa (14/10/2025) siang.
Didampingi Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo, Bima Arya berkeliling meninjau sejumlah gerai layanan dari berbagai instansi daerah dan vertikal. Ia terlihat berinteraksi langsung dengan para petugas dan warga yang sedang mengurus administrasi, sembari menanyakan pengalaman mereka selama mendapatkan layanan di MPP.
“Saya merasakan betul keramahtamahan dari staf yang bertugas di sini. Mungkin karena Pak Wali Kota Kupang orangnya ramah, jadi menular ke seluruh tim. Itu penting sekali, karena pelayanan publik bukan hanya memudahkan masyarakat, tapi juga membahagiakan mereka. Itulah esensi dari demokrasi,” ujar Bima Arya kepada awak media.
Menurutnya, pelayanan publik yang humanis adalah indikator penting keberhasilan reformasi birokrasi di tingkat daerah. Ia menyebut Kota Kupang telah menunjukkan arah transformasi yang positif melalui berbagai inovasi layanan yang berpihak pada masyarakat.
Dalam kunjungan itu, Wamendagri juga mengapresiasi dua program unggulan yang dinilainya sangat inspiratif. Pertama, inovasi “Besti” (Beres dan Pasti) — wadah curhat dan konsultasi masyarakat seputar layanan perizinan dan pengaduan di DPMPTSP. Kedua, program dana Rp1,5 miliar di RSUD SK Lerik yang disiapkan untuk membantu warga tanpa BPJS atau belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Saya dengar tadi ada dua inovasi menarik, yaitu layanan Besti yang sangat memudahkan masyarakat, serta dana bantuan di RS SK Lerik bagi warga yang belum punya BPJS. Itu terobosan yang luar biasa,” kata mantan Wali Kota Bogor itu penuh apresiasi.
Lebih jauh, Bima Arya menilai bahwa pelayanan publik di Kota Kupang sudah memenuhi standar nasional. Ia berharap semangat tersebut terus dijaga, karena tidak menutup kemungkinan Kota Kupang akan menjadi salah satu daerah penerima insentif fiskal dari pemerintah pusat pada tahun 2026.
“Kalau pelayanan publiknya terus seperti ini, saya yakin Kupang punya peluang besar untuk mendapatkan insentif fiskal. Kuncinya ada pada konsistensi dan keberlanjutan inovasi,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri. Ia menjelaskan bahwa seluruh inovasi yang dikembangkan Pemkot Kupang bertujuan menghadirkan birokrasi yang cepat, transparan, dan humanis.
“Kami berkomitmen menghadirkan pelayanan publik yang bukan hanya efisien, tapi juga menyentuh sisi kemanusiaan. Inovasi seperti Besti lahir dari semangat untuk mendengar dan melayani masyarakat dengan hati,” tutur Wali Kota Christian.
Kunjungan Wamendagri diakhiri dengan peninjauan langsung ke setiap konter pelayanan di MPP, termasuk gerai layanan kependudukan, investasi, dan kesehatan. Kehadiran Bima Arya di MPP Kupang memberi motivasi tersendiri bagi jajaran Pemkot untuk terus memperkuat wajah birokrasi yang ramah dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
✒️: kl