Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Festival Bonsai Kupang 2025: Kreativitas & Ekonomi Lokal Tumbuh Bersama

Kamis, 20 November 2025 | November 20, 2025 WIB Last Updated 2025-11-20T10:42:40Z

 

Festival Bonsai Kupang 2025 di Taman Nostalgia resmi dibuka Sekda Jefry Pelt, menampilkan kreativitas bonsai dan mendorong ekonomi lokal.



Kota Kupang, NTT, 20/11Festival Bonsai Kupang 2025 menjadi salah satu perhelatan seni tanaman hias paling meriah tahun ini. Mewakili Wali Kota Kupang, Sekretaris Daerah Jefry Pelt resmi membuka Festival dan Pameran Bonsai RUBI (Rumah Budaya Indonesia) Cabang NTT Jilid 4 dengan tema: NTT Menuju Festival Bonsai Indonesia. Festival bonsai ini menjadi ruang kreatif yang memamerkan puluhan hingga ratusan karya bonsai dari berbagai komunitas pencinta bonsai di Nusa Tenggara Timur.


Dalam sambutannya, Sekda Jefry Pelt menegaskan bahwa kehadiran festival ini merupakan wujud kebersamaan dan kecintaan masyarakat terhadap seni bonsai. “Sampai hari ini kita bisa menyaksikan begitu banyak kreasi bonsai yang ditampilkan. Terima kasih kepada panitia penyelenggara. Besok tolong kirim narasinya ke kami, supaya Kominfo bisa umumkan keliling Kota Kupang bahwa festival ini berlangsung sampai Sabtu, di Taman Nostalgia,” ujarnya.


Ia menekankan pentingnya publikasi agar komunitas bonsai dari berbagai daerah dapat turut hadir. “Saya ingat di BTN Kolhua itu banyak komunitas pencinta bonsai. Saya juga dulu ikut teman-teman, tapi capek karena harus masuk hutan cari pohon,” canda Sekda, disambut tawa peserta. Ia juga mengaku tetap menyukai bonsai meski sebagian koleksinya didapat sebagai hadiah dari teman.


Dalam refleksinya, Sekda Jefry menilai bahwa merawat bonsai sejalan dengan filosofi pembangunan Kota Kupang. “Merawat dan membentuk bonsai membutuhkan ketelatenan, keseriusan, dan kesetiaan. Itu juga semangat yang sedang kita bangun di Kota Kupang. Kita berkomitmen bertelaten agar menghasilkan Kota Kupang yang lebih baik ke depan.”


Ia menambahkan bahwa festival ini juga berdampak positif pada ekonomi sekitar. “Banyak orang akan hadir di lokasi kegiatan, tentu ini membantu menggerakkan ekonomi masyarakat. Terima kasih untuk panitia yang sudah membantu pemerintah kota dalam gerakan ekonomi ini.”


Ketua Harian RUBI NTT, Fery Tui, dalam laporannya menyampaikan bahwa perjalanan RUBI NTT telah berproses sejak beberapa tahun terakhir. “Tahun 2022, 2023, dan 2024 kami gelar pameran di Kantor Gubernur. Tahun 2025 ini, kami hadir di Taman Nostalgia Kota Kupang. Harapan kami, pemuda pecinta bonsai Kota Kupang bisa mendapatkan dukungan lebih dari pemerintah,” ujarnya.


Ia menambahkan bahwa selama ini komunitas berjalan sendiri, dan kehadiran pemerintah akan memperkuat perkembangan seni bonsai di NTT. “Kami RUBI NTT siap mendukung Bapak Wali Kota dan Ibu Wakil. Semoga ke depan kegiatan ini bisa lebih besar dan lebih dicintai masyarakat.”

✒️: kl