 |
| BMMC 2025 hadir dengan sportainment generasi Z, menggabungkan voli, kreativitas anak muda, dan UMKM untuk menggerakkan ekonomi Kota Kupang dan NTT. |
Kupang, NTT,21/11— Kota Kupang bersiap menjadi pusat perhatian generasi muda NTT. Turnamen bola voli terbesar yang digelar PBVSI NTT, Ben Mboi Memorial Cup (BMMC) 2025
, mengumumkan bahwa sebanyak 32 tim dari target 40 perwakilan kabupaten/kota telah menyatakan kesiapan untuk berlaga. Antusiasme tinggi ini menegaskan bahwa BMMC 2025 terus berkembang menjadi ikon baru olahraga voli di Nusa Tenggara Timur.
Namun BMMC 2025 hadir bukan sekadar sebagai ajang kompetisi. Event ini dirancang sebagai ruang besar bagi kreativitas generasi muda, sekaligus menggerakkan roda ekonomi lokal. Melalui kolaborasi UMKM, komunitas kreatif, dan pelaku ekonomi digital, turnamen ini menjadi bagian dari ekosistem pembangunan generasi dan peluang ekonomi masyarakat.
Ketua Panitia, Ivan Rondo, menegaskan bahwa BMMC 2025 adalah gerakan membangun masa depan. “Event ini bukan hanya kegiatan olahraga, tetapi momentum aktivasi kreativitas generasi dan ekonomi masyarakat Kota Kupang,” ujarnya. Menurut dia, turnamen ini menjadi platform yang menghubungkan olahraga, seni, dan ekonomi masyarakat secara simultan.
Dengan mengusung visi besar “Ayo Bangun NTT”, panitia merancang BMMC 2025 sebagai bagian dari hilirisasi olahraga, yaitu membangun karakter, kreativitas, disiplin, dan rasa percaya diri anak muda NTT melalui sportivitas dan aktivitas publik yang positif. Event ini terbuka bagi atlet muda, pelajar SMA/SMK, content creator, dancer, musisi lokal, UMKM, hingga komunitas seni untuk tampil dan berkembang.
Dalam semangat menyambut era baru olahraga modern, panitia memperkenalkan konsep Creative Sportainment—sebuah perpaduan antara pertandingan bola voli profesional dengan hiburan kreatif. Aktivasi pelajar, penampilan seni modern, kolaborasi UMKM, dan pelibatan komunitas kreatif membuat BMMC 2025 tampil berjiwa muda, penuh warna, dan sangat relevan dengan energi Generasi Z.
Salah satu program yang menjadi magnet utama adalah Modern Dance Competition SMA/SMK se-Kota Kupang. Ajang ini memberikan panggung bergengsi bagi tim dance sekolah, komunitas street dance, koreografer muda, hingga dancer lokal untuk tampil di panggung utama dengan sorotan media dan ribuan penonton. Kompetisi ini bukan hanya hiburan, tetapi wadah pembentukan karakter, kreativitas, serta kepercayaan diri generasi muda.
Tidak hanya itu, zona UMKM dan Creative Market akan menjadi kekuatan ekonomi lokal yang menghadirkan berbagai produk kuliner, fashion, kerajinan, hingga karya kreatif anak muda. Suasana semakin meriah dengan hadirnya musisi lokal, DJ muda, dancer, stand-up comedian, serta influencer NTT yang memperkuat nuansa sportainment yang fun, energik, dan modern.
Dengan partisipasi tim dari 22 kabupaten/kota, BMMC 2025 menjadi momentum penting bagi peningkatan kualitas kompetisi bola voli serta pencarian talenta-talenta baru menjelang Porprov dan PON 2028. Menutup keterangannya, Ivan menegaskan, “Turnamen ini adalah rumah besar bagi generasi muda NTT—ruang olahraga, seni, dan ekonomi kreatif yang bersatu sebagai gerakan membangun masa depan daerah.”
✒️: *humbmmc
