 |
| Kepsek SMAN 3 Kupang pastikan penggunaan lab komputer oleh Polda NTT untuk tes CAT tidak ganggu KBM dan merupakan kerja sama resmi sejak sebelum 2022. |
Kupang NTT– Kepala SMAN 3 Kupang, Ishak D.E. Balbesi, menegaskan bahwa penggunaan laboratorium komputer SMAN 3 Kupang oleh Polda NTT tidak pernah mengganggu proses belajar mengajar (KBM) di sekolah. Penegasan tersebut disampaikan menjawab pertanyaan wartawan terkait pemanfaatan fasilitas sekolah oleh Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur.
Dalam keterangannya, Ishak menjelaskan bahwa kerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU) antara SMAN 3 Kupang dan Polda NTT telah terjalin jauh sebelum dirinya resmi menjabat sebagai kepala sekolah pada Januari 2022. Setelah memimpin, ia hanya melanjutkan kesepakatan kerja sama yang telah berjalan positif.
Pemanfaatan laboratorium komputer dilakukan untuk mendukung pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) bagi calon siswa (casis) anggota baru maupun tes kenaikan pangkat anggota Polri. SMAN 3 Kupang menyediakan 76 unit komputer yang siap digunakan sesuai jadwal yang telah disepakati bersama pihak Polda.
“Waktu pelaksanaannya selalu kami sesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Kalau di waktu yang sama kami juga membutuhkan lab, maka kita kondisikan kembali. Yang pasti, penggunaan lab oleh Polda tidak pernah mengganggu proses belajar mengajar,” tegas Ishak saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 27 November 2025.
Ishak menambahkan bahwa setiap kali laboratorium digunakan untuk kegiatan Polda, pihak sekolah memastikan tidak ada kegiatan belajar yang diliburkan dan seluruh kelas tetap melaksanakan pembelajaran normal tanpa kendala.
Ia juga mengungkapkan bahwa SMAN 3 Kupang bukan satu-satunya sekolah yang menjalin kerja sama pemanfaatan fasilitas teknologi dengan Polda NTT. Beberapa sekolah lain yang turut menyediakan laboratorium komputer antara lain SMKN 1 Kupang, SMKN 3 Kupang, dan SMKN 4 Kupang.
“Jadi bukan hanya di SMA 3. Setahu saya, Polda juga menggunakan sekolah lain yang punya fasilitas lab komputer memadai,” ujarnya.
Sebagai informasi, SMAN 3 Kupang memiliki 1.296 siswa yang terbagi dalam 36 kelas untuk tingkat X, XI, dan XII. Dengan jumlah siswa yang cukup besar, sekolah menegaskan bahwa setiap kebijakan penggunaan fasilitas sekolah selalu mempertimbangkan kenyamanan dan kelancaran pelaksanaan KBM.
Ishak menutup penjelasannya dengan memastikan bahwa kerja sama SMAN 3 Kupang dengan Polda NTT berjalan baik, aman, dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap siswa maupun aktivitas pendidikan.
Kolaborasi pemanfaatan fasilitas pendidikan antara sekolah dan lembaga pemerintah diharapkan terus memperkuat kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi, tanpa mengganggu esensi pembelajaran di sekolah.
✒️:Eh
