Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Lulus dengan Nilai A — Wagub Johanis Asadoma Berhasil Pertanggungjawabkan Disertasi Doktoral di Undana

Rabu, 26 November 2025 | November 26, 2025 WIB Last Updated 2025-11-26T11:15:07Z

 

Wagub NTT Johanis Asadoma lulus doktor Ilmu Administrasi Publik di Undana dengan nilai A melalui disertasi pendidikan digital inklusif di Kota Kupang. 📸: Dio Cieunfin/Gio



Kupang,NTT — Lulus dengan Nilai A — Wagub Johanis Asadoma Berhasil Pertanggungjawabkan Disertasi Doktoral di Undana menjadi kabar gembira bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur. Wakil Gubernur NTT, Johanis Asadoma dinyatakan lulus dan resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Administrasi Publik setelah mempertanggungjawabkan disertasi dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana (Undana), Kupang, pada Rabu (26/11/2025) di Grha Cendana.


Disertasi berjudul Analisis Kebijakan Publik dalam Penyelenggaraan Pendidikan Menengah Berbasis Teknologi Informasi Digital Inklusif di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur ini menyoroti kesenjangan kualitas pendidikan menengah di era digital yang masih tertinggal. Dalam paparannya, Promovendus menemukan adanya kesenjangan digital yang cukup tajam, meliputi kesenjangan infrastruktur, akses perangkat belajar, problem inklusivitas, hingga kesenjangan kompetensi SDM guru.


Promovendus menegaskan bahwa efektivitas implementasi kebijakan pendidikan berbasis teknologi digital inklusif hanya dapat tercapai apabila kebijakan dirancang secara responsif, adaptif, dan kontekstual. Penelitian mengungkap bahwa faktor penghambat masih jauh lebih dominan daripada faktor pendukung, termasuk keterbatasan SDM, responsivitas kebijakan, anggaran, dan infrastruktur. Adapun faktor pendukung utama datang dari kebijakan nasional dan inisiatif adaptif mikro di tingkat sekolah.


Dalam disertasi tersebut, Johanis Asadoma menghadirkan Model Asadoma — model baru implementasi kebijakan pendidikan digital yang memperkuat model klasik melalui tiga pilar: kebijakan afirmatif berbasis data riil untuk daerah 3T, local political will pemerintah daerah untuk menyukseskan kebijakan digital nasional, serta transformasi perilaku guru dan siswa agar teknologi digital dipahami sebagai kebutuhan mutlak dalam proses pembelajaran.


Promovendus juga menyampaikan tiga rekomendasi penting: (1) Pemerintah Pusat perlu mendesain ulang DAK/BOS agar bersifat afirmatif bagi sekolah swasta kecil dan sekolah di wilayah 3T; (2) Pemerintah Provinsi NTT perlu menerbitkan regulasi turunan SPBE khusus untuk percepatan digitalisasi pendidikan; dan (3) Sekolah perlu membentuk komunitas belajar serta program mentoring guru untuk mengatasi resistensi psikologis dan meningkatkan kepercayaan diri.


Sidang terbuka promosi doktor yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini menghadirkan promotor Prof. Dr. Aloysius Liliweri, MS; Ko-Promotor I Prof. Dr. David B.W. Pandie, MS; Ko-Promotor II Dr. Drs. Melkisedek Neolaka, M.Si. Tim Penguji Internal terdiri dari Prof. Ir. Fredrik L. Benu, M.Si., Ph.D; Dr. Ajis Salim Adang Djaha, M.Si; Dr. Laurensius P. Sayrani, M.PA; dan Prof. Dr. Frans Gana, M.Si. Sementara Tim Penguji Eksternal menghadirkan Jenderal Pol (P) Prof. Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D; Komjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si; serta Prof. Yudho Giri Sucahyo, S.Kom., M.Kom., Ph.D.


Hasil sidang menyatakan Promovendus Johanis Asadoma lulus dengan nilai A dan berhak menyandang gelar Doktor Ilmu Administrasi Publik. Dalam sambutannya, Johanis menekankan bahwa capaian ini bukan hanya gelar akademik, tetapi sebuah persembahan bagi generasi muda NTT agar tak pernah berhenti belajar. Perjalanan studinya yang dimulai sejak 2019 sempat tertunda karena pandemi COVID-19, panggilan tugas ke Jakarta, dan kondisi kesehatan yang menuntut ketabahan, namun semangat menuntut ilmu tak pernah padam.


Dekan FISIP Undana, William Djani, menyampaikan selamat sekaligus menegaskan bahwa keberhasilan Wagub Johanis membuktikan bahwa kesibukan bukanlah hambatan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi. Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, Ketua DPRD Provinsi NTT Emelia J. Nomleni, jajaran Forkopimda, pimpinan lembaga vertikal, perangkat daerah NTT, perwakilan siswa SMA/SMK Kota Kupang, serta insan pers.

✒️: Bladus Sae