Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Saatnya Sekolah Unjuk Gigi! Kadis Pendidikan Tantang Pelajar Tampil di BMMC 2025

Sabtu, 22 November 2025 | November 22, 2025 WIB Last Updated 2025-11-22T08:02:42Z
Kadis Pendidikan NTT tantang SMA/SMK tampil di Ben Mboi Memorial Cup 2025 sebagai panggung sportainment, kreativitas, dan pembentukan karakter pelajar.




Kupang, NTT, 22/11— Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Ambrosius Kodo, S.Sos., MM., menyerukan tantangan terbuka kepada seluruh SMA/SMK untuk unjuk gigi dan menunjukkan potensi terbaik dalam ajang Ben Mboi Memorial Cup (BMMC) 2025 — sebuah kompetisi sportainment terbesar di NTT yang memadukan olahraga prestasi, kreativitas pelajar, dan pemberdayaan ekonomi lokal.


Dalam audiensi bersama Ketua Umum PBVSI NTT Winston N. Rondo dan panitia BMMC 2025, Ambrosius menegaskan bahwa sekolah tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi harus menjadi aktor utama dalam event besar ini.


 “Ini momentum emas bagi pelajar. Jangan hanya datang menonton — tunjukkan kemampuan, kreativitas, kedisiplinan, dan keberanian tampil. Saatnya sekolah unjuk gigi,” tegas Kadis Pendidikan.


BMMC 2025 mengusung tema Creative Sportainment, memadukan kompetisi voli bergengsi dengan aktivitas seni, digital, dan kreativitas siswa. Ambrosius menilai konsep ini sejalan dengan tujuan pendidikan di abad 21, yaitu membentuk SDM unggul, percaya diri, kreatif, dan kolaboratif.


Ia menekankan bahwa ruang seperti ini tidak boleh disia-siakan oleh pelajar SMA/SMK. “Turnamen ini bukan sekadar pertandingan bola voli. Ini ruang belajar non formal yang sangat kuat untuk membangun karakter, kerja sama tim, disiplin, dan kreativitas.”


Salah satu program unggulan yang paling didukung Dinas Pendidikan adalah Modern Dance Competition tingkat SMA/SMK se-Kota Kupang, yang memberi panggung bagi pelajar untuk mengekspresikan bakat seni dan kreativitas mereka di hadapan publik.


Dinas Pendidikan menilai keikutsertaan sekolah bukan hanya hiburan, tetapi bagian dari pembelajaran karakter dan literasi seni.


BMMC 2025 juga menghadirkan Zona UMKM dan Creative Market, membuka peluang kolaborasi antara sekolah, komunitas ekonomi kreatif, dan pelaku usaha lokal. Siswa dapat melihat langsung bagaimana kreativitas bisa menjadi peluang ekonomi.


 “Di sini pendidikan, budaya, dan ekonomi bergerak bersama. Pelajar bisa belajar bagaimana kreativitas diproduksi, dipasarkan, dan bernilai bagi masyarakat,” jelas Ambrosius.


Menutup pernyataannya, Kadis mengajak seluruh kepala sekolah, guru, dan peserta didik SMA/SMK di Kota Kupang dan NTT untuk berpartisipasi aktif, bukan sekadar menjadi penonton.


 “Ini ruang ekspresi, ruang belajar, dan ruang pembentukan masa depan anak muda kita. Saatnya sekolah unjuk gigi di Ben Mboi Memorial Cup 2025.”


Dengan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, BMMC 2025 dipastikan akan semakin kuat sebagai panggung besar olahraga, kreativitas, dan pemberdayaan pelajar se-Nusa Tenggara Timur.

✒️: ***/kl