Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Simson Polin Geram: Listrik di Kupang Mati Terus, Rakyat Jadi Korban!

Rabu, 05 November 2025 | November 05, 2025 WIB Last Updated 2025-11-05T02:58:49Z

 

Anggota DPRD NTT Simson Polin geram dengan pemadaman listrik berulang di Kupang. Ia desak PLN bertanggung jawab atas kerugian rakyat dan pelaku UMK.


Kupang, NTT — Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Simson Polin, mengungkapkan kekesalannya terhadap pemadaman listrik yang terus terjadi di Kota Kupang. Ia menilai kondisi tersebut telah meresahkan masyarakat dan menimbulkan kerugian besar bagi pelaku usaha kecil.


Menurut Simson, pemadaman listrik yang hampir setiap hari terjadi bukan sekadar gangguan teknis, tetapi mencerminkan lemahnya pelayanan publik. Ia mengingatkan bahwa listrik adalah kebutuhan vital bagi masyarakat dan dunia usaha, sehingga gangguan yang terus berulang harus segera disikapi serius.


“Listrik di Kupang mati terus, masyarakat sudah sangat resah. Banyak alat elektronik rusak, bahkan usaha kecil rugi puluhan juta. Kalau begini, siapa yang bertanggung jawab?” tegas Simson Polin kepada media ini, Rabu (5/11/2025).


Simson menyebut, akibat pemadaman listrik yang tidak menentu, banyak pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Kota Kupang terpaksa menghentikan aktivitas produksi dan pelayanan. Hal ini berdampak langsung pada menurunnya pendapatan dan kerugian ekonomi masyarakat.


“Saya menerima banyak keluhan dari warga dan pelaku UMK. Mereka tidak bisa beroperasi karena listrik padam berulang kali. Ini memukul ekonomi rakyat kecil,” ujarnya.


Politisi muda PSI ini juga mempertanyakan kinerja PLN Kupang yang dinilai tidak memberikan penjelasan memadai terkait penyebab pemadaman berulang. Ia menegaskan bahwa pihaknya di Komisi IV DPRD NTT akan segera memanggil manajemen PLN untuk memberikan klarifikasi.


“Kami akan panggil pihak PLN untuk menjelaskan apa sebenarnya yang terjadi. Jangan sampai masyarakat terus jadi korban tanpa ada kepastian,” kata Simson.


Simson menegaskan bahwa pemerintah dan PLN memiliki tanggung jawab moral serta hukum untuk memberikan pelayanan energi listrik yang stabil dan dapat diandalkan. Ia berharap ke depan, PLN lebih transparan dalam menyampaikan kondisi pasokan listrik kepada publik agar kepercayaan masyarakat tidak hilang.


Masalah kelistrikan bukan sekadar urusan teknis, tetapi berkaitan langsung dengan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Di tengah upaya NTT mendorong pertumbuhan sektor UMKM, stabilitas pasokan listrik menjadi syarat mutlak agar kegiatan ekonomi dapat berjalan lancar dan berdaya saing.


PLN harus segera berbenah. Kupang butuh terang yang pasti, bukan janji yang padam di tengah jalan.

✒️: kl