![]() |
| Anggota DPRD PSI Kota Kupang Ahmad Talib apresiasi kinerja Wali Kota Kupang yang dinilai Bappenas tepat sasaran meski anggaran dipangkas. |
Kota Kupang, 17/12— Anggota DPRD Kota Kupang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Talib, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Pemerintah Kota Kupang yang kembali mendapat pengakuan nasional, meskipun di tengah keterbatasan dan pemotongan anggaran dari pemerintah pusat.
Ahmad Talib menegaskan bahwa apresiasi Bappenas terhadap Kota Kupang merupakan indikator penting bahwa arah pembangunan yang dijalankan Wali Kota Kupang berada pada jalur yang tepat. Menurutnya, kondisi fiskal yang terbatas tidak menjadi penghalang bagi pemerintah daerah untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya melalui penguatan sektor UMKM.
“Terkait dengan apresiasi dari Bappenas, kita tahu sendiri bahwa kondisi anggaran saat ini sedang mengalami pemotongan. Namun di tengah keterbatasan itu, Pemerintah Kota Kupang tetap mampu menjalankan pembangunan, terutama dalam mendorong UMKM,” ujar Ahmad Talib.
Ia menjelaskan, penilaian Bappenas bukanlah penilaian yang bersifat simbolik, melainkan berdasarkan indikator konkret terkait dampak kebijakan terhadap perekonomian masyarakat. Hal inilah yang membuat Kota Kupang dinilai layak menerima apresiasi di tingkat nasional.
Apresiasi tersebut, lanjut Ahmad Talib, bukanlah yang pertama. Sebelumnya, Kota Kupang juga telah mendapatkan pengakuan dari Bank Indonesia sebagai salah satu daerah dengan kinerja ekonomi yang cukup baik. Bahkan, dalam kurun waktu satu pekan, Wali Kota Kupang berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, masing-masing dari Bank Indonesia dan Bappenas.
“Kita melihat bahwa pembangunan hari ini memang berada dalam keterbatasan anggaran. Efisiensi menjadi keharusan. Tetapi Bappenas melihat ada langkah-langkah konkret yang dilakukan sehingga pembangunan tetap berjalan,” katanya.
Ahmad Talib juga menekankan pentingnya langkah ke depan agar capaian tersebut tidak berhenti pada penghargaan semata. Menurutnya, tantangan terbesar adalah memastikan peningkatan ekonomi terus berlanjut dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Langkah apa yang harus dilakukan ke depan tentu menjadi perhatian bersama. Dengan adanya apresiasi ini, pemerintah justru memiliki tanggung jawab lebih besar agar setiap program benar-benar tepat sasaran,” ujarnya.
Sebagai anggota legislatif, Ahmad Talib menegaskan bahwa DPRD Kota Kupang akan terus menjalankan fungsi pengawasan terhadap seluruh program Pemerintah Kota Kupang. Ia mengakui bahwa dari sisi pembangunan fisik masih terdapat keterbatasan akibat efisiensi anggaran, namun secara umum arah kebijakan ekonomi dinilai sudah menunjukkan tren positif.
“Pemerintah dan DPRD harus berjalan bersama, saling berkomunikasi dan saling mengawasi. Setiap pembangunan yang dilakukan hari ini harus berada dalam pengawasan DPRD agar penggunaan anggarannya tepat,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memahami kondisi yang sedang dihadapi pemerintah daerah. Pemotongan anggaran dari pusat yang cukup besar, menurutnya, menuntut semua pihak untuk bersabar dan mendukung kebijakan yang berorientasi pada kepentingan rakyat kecil.
“Program-program Wali Kota Kupang harus betul-betul menyentuh masyarakat kecil. Pembangunan tidak hanya terlihat di atas kertas, tetapi harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkas Ahmad Talib.
Apresiasi nasional menjadi bukti bahwa kebijakan yang berpihak pada rakyat tetap dapat berjalan, meski di tengah keterbatasan anggaran.
✒️; kl
