![]() |
| Ratusan pedagang Pasar Wuring menggeruduk DPRD Sikka menolak relokasi ke Pasar Alok. Massa siap bergerak ke Kantor Bupati. |
Maumere,NTT, 8/12— Pedagang Wuring tolak relokasi secara terbuka dengan menggeruduk halaman , Senin siang. Ratusan pedagang yang tergabung dalam Aliansi Pedagang Kecil Wuring datang dengan satu tuntutan tegas: hentikan rencana pemindahan dari Pasar Wuring ke Pasar Alok.
Suasana di depan gedung DPRD memanas namun tetap kondusif. Para pedagang membawa spanduk, poster, dan pengeras suara, menuntut para wakil rakyat keluar menemui mereka secara langsung. Mereka menegaskan bahwa DPRD adalah jembatan aspirasi rakyat, bukan sekadar ruang rapat kebijakan.
“Kami datang mencari wakil rakyat kami. Ini soal hidup, bukan sekadar pindah lokasi,” teriak salah satu orator di tengah kerumunan massa.
Usai menyampaikan aspirasi di DPRD, massa menyatakan siap melanjutkan aksi menuju . Mereka ingin memastikan pemerintah daerah mendengar secara langsung suara penolakan terhadap relokasi Pasar Wuring yang dinilai tidak mempertimbangkan kondisi sosial-ekonomi masyarakat pesisir.
Menurut para pedagang, relokasi berpotensi besar mematikan mata pencaharian mereka. Akses pelanggan, transportasi laut, hingga arus jual-beli yang selama ini menopang ekonomi keluarga akan terputus jika dipindahkan ke Pasar Alok.
Aparat keamanan tampak berjaga di sepanjang rute aksi dari Wuring menuju pusat kota . Situasi masih terkendali, meski gelombang massa terus berdatangan dari arah pesisir sejak siang hari.
Aksi ini menjadi salah satu demonstrasi terbesar sepanjang polemik relokasi Pasar Wuring bergulir. Kini, publik menanti sikap tegas pemerintah: mendengar jeritan pedagang atau tetap bersikukuh pada kebijakan relokasi.
✒️: Albert Cakramento
