Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Survei Kepuasan Capai 80%, Wali Kota Kupang: “Ini Bukan Hebat Saya”

Kamis, 11 Desember 2025 | Desember 11, 2025 WIB Last Updated 2025-12-11T07:27:14Z
Survei FISIP Undana mencatat kepuasan publik Kota Kupang 80%. Wali Kota Christian Widodo menyebut capaian itu lahir dari dukungan warga, bukan dirinya semata.


Kota Kupang, NTT— Survei terbaru yang dilakukan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nusa Cendana (Undana) menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Wali Kota Kupang Christian Widodo dan Wakil Wali Kota Serena Francis mencapai 80,1 persen. Angka ini dinilai sangat tinggi untuk periode kepemimpinan yang baru berjalan delapan bulan.


Menanggapi hasil tersebut, Wali Kota Christian Widodo menyampaikan ungkapan syukur dan apresiasi kepada masyarakat Kota Kupang. Ia menegaskan bahwa capaian itu bukanlah hasil kerja pribadi, melainkan dukungan seluruh warga.


 “Saya puji Tuhan, bersyukur kalau masyarakat menilai seperti ini. Ini bukan hebat saya, tapi karena izin Tuhan dan dukungan masyarakat. Kalau masyarakat puas, kita gas tambah,” ujar Christian.


Menurutnya, tingginya tingkat kepuasan publik mencerminkan meningkatnya kecerdasan dan partisipasi warga dalam setiap program pemerintah. Ia mencontohkan keberhasilan penanganan sampah, yang kini tidak hanya ditopang regulasi, tetapi juga kesadaran kolektif masyarakat.


“Warga sendiri bilang ‘jangan buang sampah sembarang’. Mereka saling mengingatkan. Ini yang membuat program berjalan dengan baik,” jelasnya.


Christian mengakui bahwa perubahan yang terjadi dalam waktu singkat ini hanya mungkin tercapai karena dukungan kuat masyarakat serta kerja terarah semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).


 “Di tengah keterbatasan luar biasa, bisa memberi kepuasan publik 80 persen itu luar biasa. OPD sudah mendukung full,” tegasnya.


Survei Undana: Kupang Jadi Barometer NTT


Sebelumnya, survei tersebut dipaparkan dalam Diskusi Publik bertajuk Kepemimpinan Transformasi Kepala Daerah yang digelar Forum Advokasi Kebijakan Publik di Subasuka Resto, Sabtu (6/12/2025).


Narasumber pertama, Dr. I Yoga Putu Bumi Pradana, menjelaskan bahwa survei dilakukan pasca Pilkada Serentak 2024 menggunakan metode deskriptif kuantitatif, analisis kualitatif, dan multistage cluster random sampling.


Menurut Yoga, angka 80,10 persen menunjukkan adanya legitimasi kuat terhadap duet Christian–Serena.


 “Publik merasakan arah baru, ritme baru, dan energi baru. Bahkan 65,28 persen responden tidak menyebutkan kelemahan kepemimpinan. Ini legitimasi yang sangat tinggi,” tegasnya.


Narasumber kedua, Dr. Laurensius Sairani, menambahkan bahwa meski capaian kepuasan tinggi, pembangunan harus menyentuh seluruh kawasan, khususnya wilayah pinggiran yang tengah berkembang pesat. Ia juga menyoroti dua persoalan utama yang masih sering dikeluhkan warga: sampah dan ketersediaan air minum. “Jika dua hal ini tidak ditangani dengan baik, tingkat kepuasan bisa berubah,” ujarnya.


Laurensius menilai Kupang harus memperkuat tata kelola digital dan sistem pemerintahan terpadu agar percepatan pembangunan dapat berjalan optimal.


Christian: Survei Ini Jadi Dasar Evaluasi dan Perbaikan


Meski mendapatkan apresiasi tinggi, Christian menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh berpuas diri. Ia berkomitmen melakukan evaluasi bulanan untuk memastikan pelayanan publik terus membaik. “Saya masih merasa banyak kekurangan. Ini apresiasi, tapi kita tidak boleh terlena,” katanya.


Ia menegaskan bahwa survei kepuasan publik dari FISIP Undana bukan hanya pujian, tetapi menjadi data penting untuk menyusun kebijakan berbasis kebutuhan nyata warga.


“Kebijakan publik harus berbasis data. Survei ini bagus sekali untuk kami terus berbenah,” jelasnya.


Christian juga menyampaikan terima kasih kepada para akademisi FISIP Undana. “Terima kasih untuk Undana FISIP, untuk para akademisi dan para doktor yang sudah memberikan nilai positif ini,” ujarnya.

✒️: ***