Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Untuk Pasarkan Produk UMKM NTT, Julie Laiskodat Bertemu Manejer Hypermart

Kamis, 28 Juli 2022 | Juli 28, 2022 WIB Last Updated 2022-07-28T13:25:07Z

 



"Terus terang saja, kami juga mendorong UMKM lokal agar berbagai persyaratan dari kami sebagai ritel dapat terpenuhi. Kami sebenarnya juga sudah proaktif untuk membantu. Prinsipnya kami sangat siap untuk bekerja sama," 

NEWSDARING-KUPANG - Bertanggungjawab atas pengembangan produk asli daerah, Ketua PKK yang tak lain adalah Ketua DEKRANASDA Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat berupaya semaksimal mungkin agar produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asli NTT mudah mendapatkan pasaran  dan dihargai di daerahnya sendiri. Hal ini dibuktikan saat dirinya bersama team mendatangi salah satu supermarket di Kota Kupang, untuk mengajak kerjasama.Kamis (28/7/2022),


Perhatian istri Gubernur NTT pun tak sebatas bicara, namun berbagai langkah dan terobosan terus dia lakukan. Setelah melakukan pendampingan dan pembenahan, Julie kini sedang menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak untuk pemasaran produk UMKM NTT. 


Pada kesempatan tersebut Julie Sutrisno Laiskodat didampingi Ny. Maria Fransisca Djogo dan Ny. Ila Polo Maing melakukan pertemuan dengan manajemen Hypermart di Bundaran Tirosa, Kota Kupang. Pertemuan itu difasilitasi oleh M Wildan, BSSM Department Manager Hypermart Kupang. Sehari sebelumnya, Wildan Bersama team telah bertemu dengan Julie Sutrisno Laiskodat di Kantor Dekranasda Provinsi NTT. 


 Pada kesempatan tersebut, team Hypermart mempresentasikan mekanisme kerja sama penitipan produk UMKM, apabila  produk lokal NTT  mau dipasarkan secara modern melalu Hypermart yang  tersebar di seluruh Indonesia itu. 


Adapun syarat yang wajib dan harus dipenuhi, tidak saja dari sisi produk dan kemasan, tetapi harus juga memiliki izin khusus produk makanan (PIRT) dan sertifikat halal dari lembaga yang berwenang, termasuk ijin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 


Menurut Julie, pada prinsipnya pihaknya ingin bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan Hypermart untuk menjalankan visi misi dari Pemerintah Provinsi NTT. Sehingga untuk tahap awal, pihaknya ingin mendompleng berbagai produk UMKM masuk di pasar modern. 


"Apabila berbagai produk UMKM dari NTT harus saya presentasikan di Hypermart pusat, saya bersedia. Karena yang sangat penting adalah berhubungan dengan visi misi Pemerintah Provinsi NTT," ujar Bunda Julie di hadapan Manajemen Hypermart Bundaran Tirosa Kota Kupang.


Julie, menjelaskan,  visi dan misi Pemerintah Provinsi NTT untuk melahirkan banyak UMKM dan bisa berjalan secara mandiri sehingga bisa sejahtera. Sehingga diharapkan UMKM lokal asli NTT bisa hidup dengan memanfaatkan berbagai potensi yang ada. 


Dirinya sangat berharap pihak Hypermart bisa sedikit menyelami visi misi Pemerintah Provinsi NTT yang telah memiliki desain besar untuk keberlangsungan UMKM lokal. Apalagi UMKM hadir untuk menunjang pariwisata di Provinsi NTT. 


"Intinya Hypermart bisa membantu agar produk UMKM NTT dikenal terlebih dahulu. Nantinya kalau bisa bukan saja Hypermart di Kota Kupang saja, tetapi di Hypermart seluruh Indonesia. Itu intinya yang kami mau," tandas Ketua Dekranasda dan TP PKK Provinsi NTT ini. 


Sementara Store General Manager Hypermart Kupang Khoirul Anam mengaku sangat senang dengan kehadiran istri Gubernur NTT bersama para pengurus Dekranasda NTT di Hypermart. Satu hal yang membanggakan menurutnya, Ibu Julie dapat melihat Hypermart sebagai partner Pemerintah Daerah untuk memajukan berbagai potensi yang ada.


Lewat rencana kerja sama, menurut Khoirul, dapat menjadi potensi yang baik bagi Hypermart dan Pemerintah Provinsi NTT, minimal UMKM lokal NTT bisa terangkat dan menjadi peluang bisnis yang besar. Dia membeberkan, produk UMKM lokal yang saat ini dipasarkan di Hypermart ada produk makanan dan tenun. 


Menurut Khoirul, kendala terbesar produk UMKM khususnya olahan makanan adalah sertifikat halal. Sehingga pihaknya berharap, Ibu sebagai Ketua Dekranasda Provinsi NTT dapat memberikan masukan ke Pemerintah Daerah agar UMKM lokal dapat mudah mengurus sertifikat halal. *)