Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Gelar Pameran Edukasi, Dinas P&K Kota Kupang Libatkan SD &SMP se-Kota Kupang

Senin, 01 Agustus 2022 | Agustus 01, 2022 WIB Last Updated 2022-08-01T14:34:00Z
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami,M.Si didampingi Kabid Pendidikan Sekolah Dasar , Oktovianus Naitboho, S.Pd.,M.Si

NEWSDARING-KUPANG- Jelang 17 Agustus 2022 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Gelar Pameran Edukasi dan Pentas Seni Pelajar Serta Lounching Pemetaan Zonasi Pelestarian Kesenian Tradisional Tingkat SD/MI dan SMP/MPS se-Kota Kupang Tahun 2022. Pameran ini bertemakan "Menuju Siswa Yang Cerdas dan Berbudaya".


Pegelaran pameran itu dimulai pada, Selasa 02 hingga 11 Agustus 2022 di halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami,M.Si didampingi Kabid Dikdas , Oktovianus Naitboho,S.Pd.M.Si kepada awak media diruang kerjanya 01/08/2022, menyampaikan bahwa, dalam pameran tersebut terdapat lomba tarian, fashion show dan paduan suara. Terdapat pula kegiatan lain berupa tarik tambang, lari karung dan makan kerupuk.


"Tujuan dari kegiatan ini untuk menimbulkan euforia, syukur kepada Tuhan 77 tahun Indonesia sudah merdeka. Paling penting adalah agar anak didik jangan meninggalkan sejarah bangsa ini," jelas Dumul.


Ia menguraikan bahwa yang mengikuti perlombaan tari sebanyak 137 tim (105 tim dari SD/MI dan SMP 32 tim). Sedangkan untuk paduan suara diikuti juga oleh SD dan SMP sebanyak 63 tim.


"Yang fantastis adalah lomba fashion show karena yang tampil ibu-ibu guru, kepala sekolah dan pegawai dinas pendidikan yang jumlahnya 194 peserta, tarik tambang 81 tim, lomba lari karung 27 orang, lomba makan kerupuk 39 orang," urai Dumul.


Dirinya melanjutkan bahwa karena dinas yang ia nahkodai merupakan pendidikan dan kebudayaan maka bukan saja otak yang berjalan tetapi dengan hati serta lestarikan budaya lokal bagi generasi penerus (peserta didik,red). Dari harapan itu maka keterlibatan stand yang ada dari guru-guru penggerak, sekolah penggerak, Paud, SD & SMP dan terdapat pula stand dari luar sekolah seperti pegadaian.


"Kegiatan ini tidak ada paksaan untuk semua sekolah, jika ada sekolah yang mau terlibat silahkan dan ada yang tidak mau ikut karena alasan kegiatan ini hanya buang-buang anggaran kita hargai itu," jelas Kadis Pendidikan Kota Kupang.


Semua tarian yang dilombakan adalah tarian lokal asli NTT, mulai dari kostum dan musik merupakan khas NTT. Produk yang ditampilkan merupakan produk yang dibuat di sekolah oleh siswa-siswi, guru-guru dan kepala sekolah. 


Lebih lanjut disampaikan oleh Kabid Dikdas Okto Naitboho, yang merupakan ketua panitia dalam kegiatan pameran tersebut, Ia menyatakan bahwa tema yang diangkat merupakan tidak keluar dari tema nasional dalam HUT RI Ke-77 pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat yang diturunkan dalam tema kegiatan adalah menuju siswa yang cerdas dan berbudaya. 


"Selama ini kita lebih menekankan pada kecerdasan dan melupakan budaya, sehingga banyak orang yang cerdas tetapi tidak berakhlak mulia. Maka kita mau menimbangkan dengan cara tingkatkan kecerdasan otak tetapi memperkenalkan budaya untuk cerdaskan peradaban," ungkap Okto. 


Ia menuturkan bahwa, kegiatan tersebut tidak menyita waktu pembelajaran siswa-siswi di sekolah, disebabkan karena waktu pagi tetap melakukan pelayanan sekolah sebagaimana biasanya pukul 07:30 hingga pukul 15:30. Sedangkan untuk kegiatan pameran akan dilakukan pada pukul 16:00 hingga selesai. (Kk)