Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Jelang Pilkada Tim Patroli Medsos Sikka Siap Pantau Informasi

Jumat, 17 Mei 2024 | Mei 17, 2024 WIB Last Updated 2024-05-17T05:58:01Z

 


Newsdaring-Sikka- PJ Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera, SE, M.Si memimpin rapat koordinasi dalam rangka pembentukan tim patroli media sosial jelang pilkada mendatang


Rapat Koordinasi yang berlangsung di aula Rokatenda Maumere pada Rabu 15 Mei 2024 ini  dihadiri oleh Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata H., S.I.K., M.M. Dandim 1603 Sikka Letkol Czi Setiawan Nur Prakoso Utomo S.I.P, PJ Sekda Kabupaten Sikka Margaretha Movaldes Da Maga Bapa, ST. M. Eng, pimpinan perangkat daerah terkait lingkup pemerintah  Kabupaten Sikka.


Adrianus Firminus dalam arahan pembuka mengapresiasi rencana pembentukan tim patroli medsos jelang pemilu sebagai upaya menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat


Terpisah Kadis Kesbangpol Kabupaten Sikka pada rakor ini  Meminta Netralitas dari para ASN, Honorer, TNI Polri jelang Pilkada 2024. “Untuk menjaga situasi yang kondusif menjelang Pilkada 2024, saya meminta Netralitas seluruh ASN, tenaga kontrak, honorer maupun TNI Polri, Karena gesekan politik semakin panas. Ejekan, hinaan sudah semakin memanas di Medsos” kata Kepala Kesbangpol Kabupaten Sikka Silvester Saka, saat melaporkan situasi  di Kabupaten Sikka dalam Rapat Koordinasi Jelang Pilkada.


Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sikka Awales Syukur, S.Sos, M.Th  mengatakan diskusi-diskusi Politik yang ada si Medsos di Kabupaten Sikka telah mengarah pada ujaran kebencian dan fitnah. “Diskusi-diskusi dalam grup-grup Media Sosial terutama WhatsApp dan Face Book telah mengarah pada tindakan kriminal. Ada 43 grup Face Book yang ada di Kabupaten Sikka rata-rata menggunakan akun palsu yang menyebarkan ujaran kebencian. Postingan saling ejek semakin masif di Medsos”, pungkas  Awales syukur.


Awales Syukur juga menambahkan pada 7 Mei 2024 telah dilakukan rapat koordinasi bersama Kepolisian, Kodim, SatPol PP dan Damkar, Badan Kesbangpol dan Diskominfo. 


Dari koordinasi ini ditemukan hampir semua grup mengarah pada tindakan kriminal, memecah bela , provokatif, dan caci maki.


“ini Perlu kami laporkan Tim Terpadu akan membentuk Tim Patroli Media Sosial Untuk melacak seluruh data dan informasi yang selama ini di posting di berbagai media, baik dari akun-akun palsu maupun akun asli. Tim terpadu ini akan berkoordinasi dengan BSSN”,  kata Very Awales. (AH)