Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

BMKG Kupang Peringatkan Gelombang Tinggi di Sejumlah Pelabuhan NTT, Nelayan Diminta Waspada!

Minggu, 09 Februari 2025 | Februari 09, 2025 WIB Last Updated 2025-02-09T00:29:14Z


Kupang, 9 Februari 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang mengeluarkan peringatan cuaca maritim untuk wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9 Februari 2025. Sejumlah pelabuhan diperkirakan mengalami hujan serta gelombang tinggi yang berpotensi mengancam keselamatan pelayaran.


Dalam laporan yang dirilis pada 8 Februari 2025 pukul 21.18 WITA, BMKG mencatat bahwa gelombang tinggi antara 2,5 hingga 4 meter akan terjadi di beberapa wilayah. Sementara itu, kecepatan angin diperkirakan mencapai 30 knot, yang dapat memperburuk kondisi laut.


Pelabuhan-Pelabuhan yang Berpotensi Terdampak.  BMKG memetakan kondisi cuaca di 22 pelabuhan di NTT dengan kategori gelombang sebagai berikut:


1. Pelabuhan dengan Gelombang Tinggi (2,5 - 4 meter)

Berisiko bagi kapal kecil, pelaut diimbau meningkatkan kewaspadaan.

Waingapu (Hujan sedang, angin 8 - 30 knot)

Larantuka (Hujan ringan, angin 8 - 30 knot)

Bajawa (Hujan sedang, angin 10 - 30 knot)


2. Pelabuhan dengan Gelombang Sedang (1,25 - 2,5 meter)

Masih aman untuk kapal besar, tetapi kapal kecil perlu berhati-hati.

Labuan Bajo (Hujan ringan, angin 10 - 30 knot)

Bima, Aior (Hujan ringan, angin 8 - 30 knot)

Ende (Hujan ringan, angin 10 - 30 knot)

Kalabahi (Hujan ringan, angin 8 - 30 knot)

Kupang (Hujan ringan, angin 8 - 25 knot)

Rote (Hujan ringan, angin 8 - 25 knot)

Ba’a (Hujan ringan, angin 8 - 25 knot)

Sabu (Hujan ringan, angin 8 - 25 knot)

Ende, Flores (Hujan ringan, angin 8 - 30 knot)

Makassar (Hujan sedang, angin 10 - 30 knot)

Pulau Palue (Hujan ringan, angin 8 - 25 knot)

Neo (Hujan ringan, angin 8 - 25 knot)


3. Pelabuhan dengan Gelombang Rendah (0,5 - 1,25 meter) Relatif aman untuk semua jenis kapal.

Atapupu (Hujan ringan, angin 8 - 25 knot)

Wongsu (Hujan ringan, angin 8 - 25 knot)

Balaiung (Hujan ringan, angin 8 - 25 knot)

Pelanro (Hujan ringan, angin 8 - 25 knot)

Solor (Hujan ringan, angin 8 - 23 knot)


BMKG menegaskan bahwa gelombang maksimum dapat mencapai dua kali lipat dari perkiraan yang tertera, terutama di perairan yang mengalami tekanan udara rendah dan angin kencang.


Nelayan dan kapal kecil agar menunda perjalanan jika harus melintas di perairan Waingapu, Larantuka, dan Bajawa.


Kapal penumpang dan kapal barang perlu meningkatkan kewaspadaan terutama di pelabuhan dengan gelombang sedang hingga tinggi.


Masyarakat pesisir diharapkan tetap mengikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG untuk mengantisipasi potensi cuaca buruk yang lebih ekstrem.


"Kami meminta seluruh pihak yang beraktivitas di laut untuk selalu memperbarui informasi cuaca sebelum berlayar. Keselamatan adalah yang utama," ujar Arya Dalekta Fadly, Prakirawan BMKG Kupang.


BMKG akan terus memantau perkembangan cuaca maritim dan mengeluarkan pembaruan jika terjadi perubahan signifikan. Informasi resmi dapat diakses melalui kanal komunikasi BMKG.(kl)