![]() |
BMKG Tenau Kupang peringatkan gelombang tinggi dan banjir rob di NTT pada 1–2 Mei 2025. Nelayan dan warga pesisir diminta waspada dampak cuaca ekstrem. |
Kota Kupang,NTT, 30 April 2025 – Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang mengeluarkan dua peringatan dini cuaca ekstrem yang patut diwaspadai oleh masyarakat pesisir di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya pada tanggal 1 hingga 2 Mei 2025.
Peringatan pertama berkaitan dengan potensi gelombang tinggi yang dapat mencapai 2,5 hingga 4 meter di sejumlah perairan seperti Perairan Selatan Sabu – Raijua dan Perairan Selatan Timor – Rote. Sementara itu, gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter juga berpeluang terjadi di wilayah Selatan Flores, Laut Sawu, Selat Sumba, hingga Selat Ombai. Kondisi ini membahayakan pelayaran, khususnya bagi perahu nelayan, kapal tongkang, dan kapal ferry jika kecepatan angin tinggi disertai gelombang besar.
Peringatan kedua yang tak kalah serius adalah banjir pesisir (rob) akibat fenomena fase bulan baru dan jarak terdekat Bulan dan Bumi (Perigee) pada 27 April lalu. Hal ini berpotensi menaikkan permukaan air laut hingga maksimum pada awal Mei. BMKG memprediksi banjir rob akan melanda wilayah pesisir Pulau Flores - Alor, Pulau Sumba, Pulau Sabu - Raijua, dan Pulau Timor - Rote.
BMKG mengimbau masyarakat pesisir, pelaku kegiatan pelabuhan, petambak garam dan tambak ikan, serta pengguna transportasi laut untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan pasang maksimum, gelombang tinggi, dan genangan air laut yang dapat mengganggu aktivitas harian.
“Harap perhatikan update informasi cuaca dari BMKG dan hindari aktivitas di laut saat cuaca ekstrem terjadi,” tegas BMKG dalam pernyataannya.
(kl)