 |
| UPTD SMP Negeri 13 Kota Kupang tampil asri dan bersih dengan inovasi tempat sampah dari karung bekas. Edukasi siswa soal sampah terus digalakkan oleh sekolah. |
Kota Kupang, NTT, 30 April 2025– Pagi ini tim kami mengunjungi UPTD SMP Negeri 13 Kota Kupang. Dari tampak depan, sekolah ini langsung memancarkan kesan rapi, hijau, dan asri. Deretan pepohonan rindang menyambut, memberi nuansa segar dan nyaman.
Namun yang paling menarik perhatian adalah desain tempat sampahnya. Tak seperti biasanya, sekolah ini memanfaatkan karung bekas yang dicat ulang menjadi tempat sampah berwarna-warni: hijau, kuning, dan merah. Sebuah ide kreatif, hemat biaya, namun tetap fungsional dan sesuai instruksi Dinas Pendidikan.
Tempat cuci tangan berbahan keramik juga tersedia, walau sayang, kurang diperhatikan kebersihannya. Area ini sebenarnya sudah tertata rapi, tapi masih terlihat kotor dan butuh perawatan rutin. Beberapa titik santai bagi siswa untuk beristirahat juga menjadi nilai tambah keasrian sekolah ini.
Kamar mandi SMPN 13 juga cukup bersih meski belum dikeramik seluruhnya. Air jernih mengalir, namun sayangnya masih terlihat pemborosan karena tidak dimatikan. Pencahayaan baik, tetapi beberapa dinding kamar mandi masih dipenuhi coretan dan cap kaki siswa yang iseng.
Dalam pantauan kami, 95-97% area sekolah sudah bersih. Tapi masih ada sampah daun, pecahan keramik, dan plastik sedotan di beberapa sudut. Kepala sekolah, Yusak Ola, menyampaikan bahwa pihak sekolah telah berupaya menata lingkungan, termasuk mengedukasi siswa terkait pemilahan sampah sejak dini.
“Kami manfaatkan karung bekas, dicat sesuai warna tempat sampah. Anak-anak sudah diedukasi tentang sampah organik dan anorganik. Kami juga sepakat dengan kantin untuk mengurangi plastik,” ujar Yusak.
Ia pun mengakui, masih ada catatan seperti air mengalir tanpa henti, coretan di dinding, dan sampah plastik di pojok sekolah, namun telah dilakukan penanganan secara bertahap.
Secara keseluruhan, SMP Negeri 13 Kota Kupang patut diapresiasi. Dengan kreativitas sederhana, sekolah ini menunjukkan kemajuan dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang bersih, hijau, dan nyaman, sesuai dengan moto Pemerintah Kota Kupang: “Memerintah adalah Melayani.”
(kl)
