Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

“Tak Cukup Omong, Harus Kerja!” — Dr. Sam Haning Puji Kepemimpinan Aplonia Dethan di Momen Pengukuhan YPLP PGRI NTT

Selasa, 29 April 2025 | April 29, 2025 WIB Last Updated 2025-04-29T13:10:17Z
Dr. Sam Haning beri sambutan dalam pelantikan Pengurus YPLP PGRI NTT 2025–2030 yang dipimpin Aplonia Dethan di Aula Flobamora UPG 1945 NTT, Kupang.(Foto: news-daring.com) 



Kota Kupang,NTT, 29 April 2025 — Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti acara pelantikan dan pengukuhan Pengurus Perwakilan YPLP PGRI Provinsi Nusa Tenggara Timur masa bakti 2025–2030 yang digelar di Aula Flobamora Universitas PGRI 1945 NTT, Selasa (29/4).


Ketua Badan Pembina Harian (BPH) PGRI NTT, Dr. Sam Haning, SH., MH hadir memberikan sambutan yang menggugah. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan di dunia pendidikan bukan sesuatu yang instan, melainkan hasil proses panjang dan penuh pergumulan.


“Mencari sosok yang tepat bukan sekadar bantu-membantu. Ini soal komitmen, integritas, dan kerja nyata,” tegasnya.


Sosok Ketua YPLP PGRI NTT yang baru, Aplonia Dethan, menjadi perhatian utama. Dr. Haning menyebutnya sebagai perempuan hebat yang langsung menunjukkan gebrakan sejak menerima amanah. “Belum satu bulan, tapi hasilnya sudah tampak. Kalau kita punya sepuluh perempuan seperti Ibu Aplonia, pendidikan kita pasti melonjak maju,” katanya disambut tepuk tangan meriah.


Ia mengingatkan bahwa pemimpin sejati tidak banyak bicara, melainkan membuktikan lewat kerja keras. “Kerja, kerja, kerja! Ibu ini bukan hanya bicara, tapi bekerja,” ucapnya penuh semangat.


Dr. Haning juga berharap kepengurusan baru di bawah kepemimpinan Aplonia Dethan mampu mengangkat kembali kejayaan sekolah-sekolah PGRI di seluruh NTT. “Kalau kita berjalan di jalan yang sama, tujuan itu pasti tercapai,” ujarnya.


Sebelum menutup sambutan, ia menyampaikan pesan inspiratif: “Kalau kamu belum bisa membangun jalan yang lebar, setidaknya berilah pendidikan yang setara. Setialah dalam perkara kecil, maka kamu akan dipercayakan perkara besar.”


Pelantikan ini menjadi tonggak penting untuk menyatukan langkah membangun kembali mutu pendidikan PGRI di NTT — demi masa depan generasi muda yang lebih cerah.