![]() |
Ir. Darmanto Kisse, MP siap maju sebagai calon Rektor UPG 1945 NTT periode 2025-2029 dengan fokus pada pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.(📷: news-daring.com) |
Kota Kupang,NTT, 9 Juni 2025 — Wakil Rektor III Universitas PGRI 1945 Nusa Tenggara Timur (UPG 1945 NTT), Ir. Darmanto Kisse, MP resmi menyatakan kesiapannya maju sebagai calon Rektor UPG 1945 NTT untuk periode 2025–2029. Dalam pemaparannya, Darmanto menekankan pentingnya menjalankan tiga pilar utama perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Pertama saya lihat kampus ini punya tiga tugas utama: pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Fokus saya ke depan adalah memacu ketiga hal ini agar lebih baik,” ungkap Darmanto.
Dengan latar belakang sebagai aktivis dan pengalaman panjang di lingkungan kampus, Darmanto menilai dirinya memiliki pemahaman mendalam terhadap dinamika lembaga. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris dan Ketua Badan Penjamin Mutu, sebelum kemudian dipercaya sebagai Wakil Rektor III oleh rektor-rektor sebelumnya.
“Saya mulai bergelut di lembaga ini sejak tahun 2001. Salah satu produk dari kerja kolektif kita saat itu adalah PowerSAT. Saya tidak datang dari ruang kosong,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya membangun sistem yang berkelanjutan. Menurutnya, riset dan pengembangan tidak bisa dikerjakan secara instan, tetapi seperti membangun jalan batu demi batu, mengikuti jalur dan arah tujuan institusi.
Darmanto pun menyoroti perubahan era dari Revolusi Industri 4.0 menuju 5.0, di mana peran manusia sebagai pusat perubahan harus tetap dijaga. Bagi Darmanto, kampus bukan hanya tempat mencetak manusia cerdas secara intelektual, tetapi juga yang berhati dan berbudaya.
“Kita harus hasilkan manusia cerdas yang sesuai dengan apa yang Tuhan mau dan menghormati budaya lokal. Ini tantangan besar yang hanya bisa dijawab lewat kolaborasi,” ujarnya.
Ia juga menyatakan bahwa kepemimpinan bukan soal menunjukkan kehebatan pribadi, melainkan soal kemampuan merangkul semua unsur, dari petugas kebersihan kampus hingga pejabat pemerintah pusat.
“Tugas rektor itu bukan hanya dalam kampus, tapi juga menjadi simbol representasi lembaga. Karena itu, pemimpin tidak bisa kerja sendiri,” tuturnya.
Darmanto menegaskan bahwa pencalonannya bukan untuk menyingkirkan pihak manapun, melainkan untuk memperjuangkan kemajuan institusi.
“Saya maju bukan untuk menjatuhkan siapa-siapa. Tapi karena saya punya niat dan komitmen untuk membangun kampus ini ke arah yang lebih baik.”
Dengan semangat kolaborasi dan pengalaman panjang dalam manajemen kampus, Ir. Darmanto Kisse, MP menjadi salah satu figur kuat dalam bursa calon rektor UPG 1945 NTT yang akan membawa perubahan bermakna dalam empat tahun ke depan.
✏️: kl