![]() | |
Gubernur NTT Melki Laka Lena hadiri Pentas Seni SDK Don Bosko IV Kupang, dorong penguatan budaya, kreativitas siswa, dan keterlibatan alumni. (📷; Dio Ceunfin) |
Kota Kupang – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, hadir langsung dalam kemeriahan Pentas Seni (Pensi) Sekolah Dasar Katolik Don Bosko IV pada Jumat, 6 Juni 2025. Acara penuh warna itu berlangsung meriah dengan tarian adat Manggarai yang ditampilkan oleh para siswi sebagai bentuk penyambutan terhadap orang nomor satu di NTT.
Disambut hangat oleh Kepala Sekolah SDK Don Bosko IV, Karolus Kopong, para guru, orang tua siswa, hingga perwakilan komite, Gubernur Melki ikut menyaksikan beragam penampilan siswa yang memadukan budaya dan kreativitas—sesuai tema yang diusung: “Dalam Kasih Kita Membumi dengan Budaya, Melangit dengan Kreativitas.”
Turut hadir dalam acara tersebut, Pj. Sekda Kota Kupang Ignasius Repelita Lega, para Pastor dan Suster, serta alumni dan orang tua siswa.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki memberi apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Pensi sebagai ruang ekspresi siswa.
“Pentas seni bukan hanya sekedar ajang hiburan. Lebih daripada itu, ini adalah wadah untuk menumbuhkan dan menyalurkan bakat serta kreativitas anak-anak kita tercinta,” ujar Gubernur Melki. “Mudah-mudahan melalui acara ini, SDK Don Bosko IV akan semakin maju.”
Ia juga menyambung pidatonya dengan menyoroti relevansi tema kegiatan yang berhubungan dengan momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang baru saja diperingati.
“Membumi dengan budaya, melangit dengan kreativitas. Ini ide tema yang luar biasa. Kemarin saya juga menanam pohon bersama Forkopimda di Penkase – Alak. Ini mengajak kita untuk selalu menjaga alam dan lingkungan kita,” jelasnya.
Menurut Gubernur, tema tersebut bukan sekadar slogan. Ia menegaskan pentingnya menghargai nilai-nilai lokal dan mendorong eksplorasi kreativitas di kalangan siswa demi kemajuan masyarakat ke depan.
Sebagai alumni SDK Don Bosko III dan TK St. Maria Goreti, Gubernur Melki juga menyuarakan pentingnya peran alumni dalam pengembangan sekolah.
“Saya juga dulu alumni SDK Don Bosko. Para alumni harus dipanggil pulang. Ini penting karena salah satu kekuatan sekolah adalah alumninya. Kalau kita panggil alumni untuk terlibat, mereka akan banyak membantu dan memberi diri bagi almamater tercinta,” katanya penuh semangat.
Dalam pidatonya, Gubernur Melki menegaskan kesiapan Pemerintah Provinsi untuk bersinergi dengan Pemkot Kupang mendukung kebutuhan sekolah, sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Untuk kebutuhan SDK Don Bosko IV, nanti kita kolaborasi sama-sama dengan Pemkot Kupang ya,” ucapnya. “Semangat jangan menyerah harus selalu ada di Don Bosko IV.”
Kepala Sekolah SDK Don Bosko IV, Karolus Kopong, menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Gubernur dan mengungkapkan pentingnya kegiatan seperti Pensi dalam membentuk karakter siswa.
“Terima kasih untuk Bapak Gubernur. Kehadiran beliau memberi semangat bagi kami dan anak-anak murid kami,” ungkap Karolus. “Kami punya keterbatasan, tapi nilai kasih dan semangat kreativitas kami sangat besar. Saya mau anak-anak saya punya mental yang bagus di depan umum sebagai bekal menuju Indonesia Emas.”
Pj. Sekda Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega menambahkan bahwa SDK Don Bosko IV telah mendapat Dana Alokasi Khusus untuk renovasi dua ruang kelas. Ia juga berjanji akan menyampaikan kebutuhan renovasi toilet sekolah kepada Wali Kota Kupang untuk ditindaklanjuti.
Acara Pensi yang berlangsung penuh antusiasme ini bukan sekadar selebrasi tahunan, melainkan penegasan komitmen bersama—antara pemerintah, sekolah, orang tua, dan alumni—untuk membangun pendidikan yang berakar pada budaya dan menjulang lewat kreativitas.
✏️: Alex Raditia