Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Diterpa Isu Busuk Tambang, DLH Sikka Bongkar Fakta Sebenarnya!

Rabu, 02 Juli 2025 | Juli 02, 2025 WIB Last Updated 2025-07-02T13:39:17Z

 

DLH Sikka bantah keras tuduhan terima uang dari pengusaha tambang Nelle Lorang. DLH tegaskan komitmen kawal dampak lingkungan tambang. (📸: Albert Cakramento) 


Maumere,NTT, 2 Juli 2025Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sikka akhirnya angkat suara menanggapi isu tambang yang tengah ramai diperbincangkan di Desa Nelle Lorang, Kecamatan Nelle. Sebuah video yang beredar sejak 18 Maret 2025 memuat tudingan bahwa DLH menerima “upeti” dari pengusaha tambang yang dituding menyebabkan kerusakan lingkungan dan merugikan warga.


Yanto Dosi, Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan DLH Sikka, membantah tegas tuduhan tersebut.


“Saya tegaskan, saya tidak pernah menerima uang sepeser pun dari pihak manapun terkait tambang. Tudingan itu tidak berdasar dan mencemarkan nama baik,” ujar Dosi saat ditemui media ini di ruang kerjanya.


Dosi menjelaskan, perizinan tambang di Desa Nelle Lorang telah resmi dikeluarkan pada 19 Juni 2025, dalam bentuk WIUP (Wilayah Izin Usaha Pertambangan) dan IUP (Izin Usaha Pertambangan) oleh Dinas ESDM Provinsi NTT melalui sistem OSS (Online Single Submission) nasional.

 

“Urusan izin itu domain ESDM dan OSS. Kami di DLH hanya menjalankan fungsi pengawasan terhadap dampak lingkungannya,” jelasnya.

 

🔎 DLH Siap Kawal Dampak Tambang

DLH Sikka memastikan tidak akan tinggal diam terhadap aktivitas pertambangan yang berpotensi merusak lingkungan atau merugikan masyarakat.


“Kalau ada ketidakpatuhan yang berdampak ke warga dan lingkungan, kami akan tindak lanjuti dengan laporan resmi dan surat ke pihak-pihak berwenang,” tegas Dosi.


Ia menambahkan bahwa kajian lingkungan menjadi prasyarat utama sebelum izin pertambangan diterbitkan. Namun, tanggung jawab atas kajian tersebut berada di tingkat provinsi.


🛡️ DLH Tak Diam, DLH Tak Tunduk

DLH Sikka dengan tegas menolak segala bentuk tuduhan yang tak berdasar. Tidak ada kompromi terhadap pelanggaran lingkungan.


“Jangan lempar tuduhan tanpa bukti. Kami bekerja sesuai aturan,” tutup Dosi.

✒️: Albert Cakramento