Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

PKK Manggarai Barat Dibekali Edukasi Cegah KDRT: Perempuan Harus Berani Bersuara!

Sabtu, 26 Juli 2025 | Juli 26, 2025 WIB Last Updated 2025-07-26T10:15:30Z

 

Seminar Pencegahan KDRT digelar di Kecamatan Pacar, Manggarai Barat. PKK desa dan kecamatan dibekali edukasi perlindungan perempuan dan anak oleh DP3A dan aktivis gender.


Manggarai Barat, NTT — Upaya pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terus digalakkan di Kabupaten Manggarai Barat. Dalam rangka itu, Tim Penggerak PKK dari tingkat desa hingga kecamatan dibekali edukasi khusus dalam Seminar Pencegahan KDRT, yang digelar di Kantor Kecamatan Pacar, Sabtu (26/7).


Acara yang dihadiri oleh para kader dan pengurus PKK se-Kabupaten Manggarai Barat ini menghadirkan dua narasumber kompeten yang berbagi pengalaman dan solusi praktis mencegah kekerasan, khususnya terhadap perempuan dan anak.


Fatima Rambing, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Manggarai Barat, dalam pemaparannya menyebut bahwa KDRT masih menjadi momok dalam kehidupan rumah tangga masyarakat. “Kasus ini makin meningkat dari tahun ke tahun dan masih banyak yang belum terungkap. Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak,” tegasnya.


Ia menekankan pentingnya sinergi antarinstansi serta keberanian korban untuk melapor. “Kami bekerja sama dengan banyak pihak untuk menekan angka kekerasan. Tapi tanpa pelaporan dari korban, semuanya menjadi sulit,” tambah Fatima.


Pembicara kedua, Sr. Herdiana Randut, SSpS, aktivis gender dari komunitas Puan Floresta Bicara, mengupas jenis-jenis KDRT—fisik, psikologis, seksual, hingga ekonomi—beserta dampaknya. Ia menekankan bahwa pelaku kekerasan bisa siapa saja, namun korban kebanyakan adalah perempuan dan anak-anak.


“Jangan diam. Satu kekerasan bisa memicu kekerasan berikutnya. Perempuan harus berani bersuara dan melapor,” ujar Sr. Herdiana penuh semangat.


Ia juga menekankan bahwa hukum di Indonesia harus berpihak pada korban, serta pentingnya pendampingan dan kampanye berkelanjutan. “PKK punya peran strategis mendekatkan layanan ke masyarakat. Ini harus dimaksimalkan,” jelasnya.


Dengan semangat perubahan, para kader PKK didorong menjadi agen pelindung dan pendamping awal bagi korban KDRT, serta menyebarkan edukasi ke tingkat akar rumput.: 

✒️: Albert Cakramento