![]() |
Rektor baru UPG 1945 NTT, Uly J. Riwu Kaho, resmi dilantik dengan membawa visi kampus unggul, berbudaya, dan membanggakan. Simak pidato dan program strategisnya. (📸: news-daring.com) |
Kupang,NTT, 7 Juli 2025 — Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 Nusa Tenggara Timur resmi melantik Uly J. Riwu Kaho, SP., MM sebagai Rektor periode 2025–2030. Pelantikan ini menandai dimulainya era baru kepemimpinan dengan visi menjadikan UPG 1945 NTT sebagai kampus yang transformasional dan membanggakan di wilayah timur Indonesia.
Dalam pidato perdananya, Rektor Uly menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan dan seluruh civitas akademika atas dukungan dan doa yang terus mengalir. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan sejati bukan sekadar soal jabatan, tetapi tentang pengabdian yang berakar pada karakter, spiritualitas, dan moralitas.
"Saya berdiri di sini bukan semata sebagai pemimpin, tetapi sebagai pelayan dan sahabat seperjalanan," tegasnya.
Visi dan Tri Bajik Eka Cita: Pilar Kepemimpinan
Rektor Uly memperkenalkan visi besar UPG 1945 NTT, yakni menjadi perguruan tinggi unggul, berbudaya, dan menjadi kebanggaan warga PGRI serta pilihan utama masyarakat.
Ia juga memperkenalkan filosofi kepemimpinan "Tri Bajik Eka Cita" — tiga perbuatan baik untuk satu cita luhur:
- Adil dalam setiap keputusan
- Berbuat kasih kepada sesama
- Rendah hati dalam bekerja
Prinsip ini akan menjadi fondasi dalam setiap langkah strategis kampus ke depan.
Misi dan Program Strategis Unggulan
Untuk merealisasikan visi tersebut, UPG 1945 NTT telah menetapkan lima misi utama:
- Meningkatkan mutu tridharma yang adaptif dan inovatif
- Memperkuat tata kelola yang profesional dan transparan
- Mengembangkan SDM unggul dan berintegritas
- Memperluas jejaring kemitraan lokal dan global
- Mewujudkan kampus inklusif berbasis kearifan lokal
Rektor juga memaparkan 10 program strategis unggulan, di antaranya:
- Transformasi digital kampus
- Revitalisasi kurikulum
- Penguatan riset dan publikasi ilmiah
- Program beasiswa untuk semua
- Pengembangan karakter mahasiswa
- Kampus ramah lingkungan dan inklusif
- Kemitraan strategis untuk pembangunan daerah
- Pengabdian inovatif berbasis komunitas
- Penguatan identitas kultural lokal
- Menjadikan kampus pusat keunggulan di Timur Indonesia
Penutup Penuh Harapan
Rektor Uly menutup pidatonya dengan ajakan bersinergi membangun kampus menjadi mercusuar pendidikan di Timur Indonesia, tempat lahirnya guru-guru tangguh dan pemimpin masa depan.
"Tugas ini tidak ringan, tetapi sangat mulia. Mari kita bangun peradaban, bukan sekadar menghasilkan lulusan," ucapnya disambut tepuk tangan meriah.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar Riwu Kaho-Nonahatu, istri, anak-anak, serta para tokoh PGRI.
UPG 1945 NTT: Unggul, Berbudaya, dan Membanggakan.
Tri Bajik Eka Cita: Adil, Kasih, Rendah Hati—Untuk Satu Cita Luhur!
✒️: kl