Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Sampah Menumpuk di Trotoar Depan Toko 72 Maumere: Warga Keluhkan Pembiaran Pemerintah

Rabu, 23 Juli 2025 | Juli 23, 2025 WIB Last Updated 2025-07-23T01:18:58Z

 

Tumpukan sampah di trotoar depan Toko 72, Jalan Gajah Mada, Maumere, dikeluhkan warga. Sudah enam bulan tak ditangani meski laporan telah disampaikan ke Kelurahan Madawat. (📸: Albert Cakramento) 


Maumere,NTT, 22 Juli 2025Sampah menumpuk di trotoar depan Toko 72 di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Maumere, menjadi pemandangan yang mengganggu kenyamanan dan kebersihan kota. Kondisi ini telah berlangsung selama lebih dari enam bulan, namun belum ada tindakan tegas dari pemerintah setempat.


Pemilik Toko 72 mengaku telah berulang kali menyampaikan keluhan kepada pihak Kelurahan Madawat, namun belum mendapatkan solusi. Ketidakhadiran Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di kawasan tersebut menjadi penyebab utama warga membuang sampah sembarangan, bahkan di atas trotoar yang seharusnya menjadi jalur aman bagi pejalan kaki.


“Kami sudah sampaikan langsung ke kelurahan, tapi belum ada tindakan. Sampah tetap saja menumpuk di atas trotoar depan toko kami, padahal jelas itu bukan tempat pembuangan,” keluh pemilik toko.


Kelurahan Diminta Bertindak: Warga Harus Diarahkan ke TPS Resmi


Pemilik toko berharap pemerintah kelurahan dan dinas terkait segera mengambil tindakan konkret, seperti sosialisasi dan penegakan aturan.

 

“Kami mohon kelurahan bisa mengarahkan warga agar tidak buang sampah di depan tempat usaha kami. Kalau ada TPS resmi, harus disosialisasikan dan diawasi,” tegasnya.


Ia juga menyayangkan kondisi tersebut mencoreng wajah Jalan Gajah Mada—jalur protokol yang menjadi pusat aktivitas ekonomi di Maumere.


Trotoar Jadi Tempat Sampah Liar, Bahaya Kesehatan Mengintai


Trotoar yang seharusnya digunakan untuk pejalan kaki kini berubah fungsi sebagai tempat pembuangan sampah liar. Kondisi ini tidak hanya menghambat akses publik tetapi juga membahayakan kesehatan warga, terutama saat musim hujan tiba.


Warga meminta Pemkab Sikka melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Kelurahan Madawat untuk segera bertindak, dengan beberapa langkah konkrit seperti:


  • Menyediakan TPS resmi di lokasi strategis
  • Memberikan teguran kepada pembuang sampah sembarangan
  • Memasang papan peringatan larangan buang sampah
  • Melakukan pengangkutan sampah secara berkala


Trotoar bukan tempat sampah. Pemerintah diminta tegas menjaga kebersihan kota, demi kenyamanan bersama dan citra Maumere sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sosial di Kabupaten Sikka.

✒️: Albert Cakramento