Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Festival Budaya & Fashion Show Naimata Resmi Jadi Agenda Tahunan, Serena Francis: Ini Bukan Seremoni Biasa!

Jumat, 08 Agustus 2025 | Agustus 08, 2025 WIB Last Updated 2025-08-08T11:29:26Z

 

Festival Budaya dan Fashion Show di Kelurahan Naimata diresmikan Wakil Wali Kota Kupang sebagai agenda tahunan. Serena Francis tekankan pentingnya budaya, lingkungan, dan layanan publik inklusif.(📸: Tonny Ga) 


Kota Kupang,NTT, 7 Agustus 2025 — Suasana meriah mewarnai halaman Kantor Lurah Naimata saat Festival Budaya dan Fashion Show resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, S.Sos., M.Sc. Kegiatan ini tak hanya menjadi bagian dari perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia, tetapi juga ditetapkan sebagai program tahunan Kelurahan Naimata untuk menghidupkan kembali kekayaan budaya lokal.


Dalam sambutannya, Serena menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara ini. “Atas nama Pemerintah Kota Kupang, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya. Ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan momentum penting menuju pembangunan berbasis budaya di Kota Kupang,” ujarnya.


Ia menekankan bahwa kegiatan seperti ini harus terus berlanjut, tidak hanya sebagai peringatan tahunan semata, tetapi sebagai wujud komitmen menjaga jati diri masyarakat Kota Kupang. “Generasi muda harus tumbuh tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga memiliki kepedulian terhadap budaya dan akar asal mereka,” tegasnya.


Dalam arahannya, Serena mendorong Kelurahan Naimata agar membangun ekosistem budaya yang konsisten dan kreatif, dengan menyediakan ruang permanen seperti galeri tenun, sentra kuliner, dan area pertunjukan budaya. Menurutnya, ini bisa menjadi daya tarik wisata yang khas dan berkelanjutan.


Di sela kegiatan, Serena juga meresmikan Bank Sampah “Blessing” Unit Naimata, sebuah inisiatif lingkungan yang digagas warga setempat. Ia menyebut bank sampah ini sebagai simbol kemajuan kesadaran masyarakat dalam menjaga bumi.


“Kita tidak hanya membangun kesadaran, tetapi juga membangun peradaban. Bank Sampah ini adalah simbol nyata komitmen kita terhadap lingkungan yang lestari,” katanya disambut tepuk tangan.


Selain budaya dan lingkungan, Serena turut membagikan informasi strategis mengenai kebijakan layanan kesehatan darurat di RSUD S.K. Lerik. Pemerintah Kota Kupang telah mengalokasikan dana Rp3 miliar per tahun untuk penanganan kegawatdaruratan, terutama bagi warga yang tidak memiliki kelengkapan dokumen seperti KTP atau BPJS aktif.


“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga Kota Kupang yang ditolak atau tertunda penanganannya hanya karena masalah administratif. Penyelamatan nyawa harus menjadi prioritas tanpa syarat,” tegasnya.


Serena juga mengajak warga Kelurahan Naimata untuk ikut aktif dalam program SABOAK KOEPAN (Sunday Market Buat Orang Kupang), sebuah pasar mingguan yang kini menjadi pusat pemasaran produk-produk UMKM lokal.


“Kami mengundang warga Naimata untuk tidak hanya menjadi penonton, tapi juga pelaku ekonomi lokal. Ayo ambil bagian di SABOAK dan manfaatkan peluang yang ada,” ajaknya dengan antusias.


Menutup sambutannya, Wakil Wali Kota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan festival ini sebagai momentum bersama. “Mari kita jaga budaya kita, lestarikan lingkungan, dan pastikan semua warga mendapatkan pelayanan sosial yang layak. Kita bangun Kupang dari kelurahan,” pungkasnya.

✍🏼: Chris Dethan