![]() |
Marselianus Anggur Nggangus dari DPRD Provinsi NTT Komisi IV menyatakan komitmennya membela masyarakat Desa Sumlili yang terdampak galian C ilegal dan krisis infrastruktur jembatan Batulesa. |
Kupang, NTT, 6 Agustus 2025 — “Kami bela bapak mama sekalian!” adalah pernyataan tegas Marselianus Anggur Nggangus, ST. MT, anggota DPRD Provinsi NTT Komisi IV, saat menerima pengaduan warga Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, terkait kerusakan lingkungan akibat galian C ilegal dan ketidakadaan jembatan permanen di Batulesa.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Komisi IV DPRD NTT, Marselianus menyampaikan komitmen kuat untuk memperjuangkan suara masyarakat di tingkat provinsi. Ia menegaskan bahwa fungsi utama DPRD adalah menyerap dan menindaklanjuti aspirasi rakyat, terutama dalam bidang infrastruktur dan lingkungan.
“Kalau aspirasi ini sudah pernah disampaikan tapi belum ditanggapi, maka tugas kami untuk mendorongnya. Posisi kami jelas: kami bela rakyat,” ujarnya lantang.
Masyarakat melaporkan bahwa penambangan liar di sekitar aliran sungai telah menyebabkan banjir yang merendam sekitar 72 hektar lahan pertanian. Selain itu, tersumbatnya crossway di Kali Kecil memperparah luapan air saat musim hujan.
“Lahan kami sebelumnya bisa menghasilkan ratusan juta per tahun. Tapi sekarang rusak semua. Kami hanya ingin keadilan,” kata seorang warga dengan nada kecewa.
Persoalan lain yang diangkat adalah kebutuhan mendesak atas pembangunan jembatan Batulesa. Saat hujan deras, warga harus menyeberangi sungai dengan bantuan tali, mempertaruhkan nyawa demi menjual hasil kebun ke pasar.
Menanggapi kondisi tersebut, Marselianus menyatakan bahwa Komisi IV DPRD Provinsi NTT akan segera turun lapangan bersama dinas teknis seperti SDA dan Bappelitbang untuk meninjau langsung lokasi terdampak.
“Solusi itu lahir dari kerja bersama. Jangan jalan sendiri-sendiri. Kami DPRD siap berdiri di tengah rakyat,” tambahnya.
Ia juga membuka ruang kolaborasi dengan organisasi masyarakat yang selama ini aktif memperjuangkan hak-hak warga, dan mengajak masyarakat tetap semangat menyuarakan kebenaran.
“Percayalah, suara bapak mama sekalian tidak akan kami abaikan. Kita cari solusi terbaik bersama-sama,” pungkasnya.
✒️: kl