Maumere,NTT, 18 Agustus 2025 — Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Sikka, Yoseph Karmianto Eri atau akrab disapa Manto Eri, mendesak masyarakat Palu’e untuk aktif mengawal pembangunan Puskesmas Tuanggeo. Desakan ini muncul setelah adanya dugaan praktik curang berupa jual beli air sumur pantai dan penggunaan batako cetak dari pantai dalam proyek vital tersebut.
Dalam wawancara via WhatsApp, Manto Eri melontarkan peringatan keras kepada oknum-oknum yang mencoba bermain-main dengan proyek kesehatan itu.
“Jangan ada oknum-oknum orang Palu’e yang bermain-main untuk jual air sumur di pantai dan batako yang dicetak di pantai. Saya akan kejar habis sampai ke ranah hukum. Kami sudah susah, jangan buat susah lagi!” tegasnya.
Politisi PKB itu bahkan sampai tiga kali mengulang kalimat “Kami sudah susah, jangan buat susah lagi!” sebagai bentuk penekanan atas penderitaan masyarakat yang tak boleh dipersulit oleh kepentingan segelintir orang.
Lebih lanjut, Manto menekankan bahwa pembangunan Puskesmas Tuanggeo adalah kepentingan pelayanan kesehatan masyarakat yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Karena itu, ia meminta kontraktor pelaksana benar-benar mengikuti standar sesuai dokumen RAB dan tidak menggunakan material yang kualitasnya diragukan.
“Kalau ada bukti praktik curang di lapangan, segera foto, videokan, dan laporkan. Saya sendiri yang akan memimpin aksi demo di lokasi,” ujarnya dengan tegas.
Manto berharap warga Palu’e aktif mengawal pembangunan puskesmas agar bisa selesai tepat waktu, sesuai standar, dan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat yang sudah lama merindukan fasilitas kesehatan memadai.
✒️: Albert Cakramento
