Rote Ndao, NTT — Penutupan Eksibisi Tinju Antar Sasana se-Kabupaten Rote Ndao, Senin (25/8/2025) malam di Lapangan Bola Kaki Christian Nehemia Dillak – Ba’a berlangsung meriah. Ribuan penonton memenuhi arena, menyaksikan pertandingan demi pertandingan yang menjadi sejarah baru bagi olahraga tinju di daerah ini.
Ketua Pertina Nusa Tenggara Timur (NTT), Dr. Sam Haning, SH., MH., yang akrab disapa Paman Sam, hadir langsung dan memberikan apresiasi tinggi atas suksesnya pelaksanaan event yang melibatkan berbagai sasana tinju di Rote Ndao.
“Jujur saya katakan, luar biasa. Awalnya hanya eksibisi sederhana, tapi ternyata menjadi fenomena. Penonton datang berbondong-bondong, UMKM hidup, anak-anak muda bersemangat. Ini bukti bahwa tinju di Rote punya masa depan besar,” ungkap Paman Sam dalam sambutannya.
Ia menegaskan, kehadiran pemerintah daerah, baik Bupati maupun Wakil Bupati Rote Ndao, memberi energi tambahan bagi perkembangan dunia tinju di kabupaten paling selatan Indonesia itu.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao atas dukungan yang luar biasa. Kita semua tahu, tanpa dukungan pemerintah, olahraga tidak bisa tumbuh besar. Karena itu saya mendukung penuh rencana kejuaraan yang lebih besar, yaitu Perebutan Piala Wakil Bupati Rote Ndao,” tambahnya.
Tak hanya itu, Paman Sam juga menyampaikan bahwa Rote Ndao berpeluang untuk menjadi tuan rumah event tinju yang lebih prestisius di masa depan.
“Saya sudah berbisik dengan Ibu Wakil Bupati. Beliau mengatakan nanti ada Kejuaraan Tinju Open Turnamen Tingkat Provinsi pada Oktober mendatang, dan Rote akan ikut ambil bagian. Ini langkah maju yang harus kita dukung bersama,” tegasnya yang langsung disambut tepuk tangan penonton.
Lebih jauh, Paman Sam menekankan pentingnya pembinaan atlet sejak usia dini. Baginya, tinju bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga pembentukan mental, disiplin, dan karakter generasi muda.
“Olahraga tinju harus dipupuk dari usia sekolah, remaja, hingga senior. Kita ingin Rote melahirkan generasi emas tinju yang bisa harumkan nama NTT, bahkan Indonesia, di tingkat nasional maupun internasional. Mari kita tetap berjuang dan mempertahankan nama baik Pertina,” pungkasnya.
Eksibisi tinju yang berlangsung sejak Sabtu (23/8) hingga Senin (25/8) ini menjadi catatan bersejarah bagi Rote Ndao. Selain mempertemukan petinju-petinju berbakat dari berbagai sasana, event ini juga menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat terhadap olahraga adu jotos yang kian digemari.
✒️: kl