Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Terbongkar! Widiati Bongkar Dugaan Penggelapan Rp243 Juta oleh Eks Brigpol Pijar Kinantan, Polda NTT Janji Mediasi

Selasa, 05 Agustus 2025 | Agustus 05, 2025 WIB Last Updated 2025-08-05T12:19:35Z

 

Widiati, korban dugaan penggelapan Rp243 juta oleh mantan polisi Brigpol Pijar Kinantan, ungkap penanganan lamban Polda NTT. Jadwal konfrontasi dijanjikan Kamis, 7 Agustus 2025.



Kupang,NTT, 5 Agustus 2025 — Kasus dugaan penggelapan uang sebesar Rp243.200.000 yang menyeret nama mantan anggota Polri, Brigpol Pijar Kinantan, kembali mencuat ke publik. Hal ini diungkap langsung oleh Widiati, seorang wiraswasta asal Semarang yang kini berdomisili di Kabupaten Alor, NTT. Widiati mengaku sebagai korban dan telah melaporkan kasus ini ke Ditreskrimum Polda NTT, namun mengeluhkan lambannya proses penyelesaian perkara.


“Saya sudah capek dijanjikan terus sejak Januari lalu, tapi Pijar tak kunjung hadir. Baru hari ini saya dapat informasi dari penyidik bahwa kami akan dipertemukan Kamis nanti, tanggal 7 Agustus 2025,” ungkap Widiati saat ditemui wartawan di kawasan Polda NTT, Selasa siang.


Menurutnya, sejak pinjaman terjadi lima tahun lalu, proses hukum berjalan lambat meski dirinya telah melengkapi semua bukti, termasuk bukti transfer, kuitansi, percakapan, hingga catatan fisik transaksi. Nilai kerugian yang dilaporkan bahkan mencapai Rp275 juta, termasuk barang-barang seperti motor Aerox, rantai emas, hingga televisi.


“Saya hanya ingin penyelesaian. Kalau uang dikembalikan, ya selesai. Kalau tidak, ya proses hukum harus jalan. Ini soal keadilan bagi rakyat kecil seperti saya, janda yang berjuang sendiri,” katanya lirih.


Kasus ini menjadi sorotan karena Pijar Kinantan adalah eks anggota Polri yang pernah bertugas di Alor sebelum akhirnya diberhentikan secara tidak hormat. Meski telah keluar dari institusi, Widiati menekankan bahwa penggelapan dilakukan saat Pijar masih aktif sebagai polisi.


“Dia minta pinjaman waktu masih aktif di polisi. Artinya, ini bukan masalah pribadi semata, tapi juga menyangkut nama baik institusi,” ujar Widiati tegas.


Polda NTT melalui penyidik menyatakan bahwa konfrontasi antara Widiati dan Pijar Kinantan dijadwalkan berlangsung Kamis ini. Diharapkan dari pertemuan itu akan muncul titik terang — apakah penyelesaian secara kekeluargaan akan ditempuh, atau proses hukum berlanjut hingga pengadilan.

✒️: kl