![]() |
Tiga lomba seru memeriahkan HUT ke-80 RI di Kota Kupang. Kadis Pendidikan Dumuliahi Djami beri apresiasi semangat siswa SD-SMP lestarikan budaya dan nilai kebersamaan. |
Kota Kupang — Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Kupang berlangsung meriah dengan tiga lomba utama yang melibatkan ratusan siswa SD/MI dan SMP/MTs. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumuliahi Djami, memberikan apresiasi tinggi kepada para siswa, guru, dan pihak sekolah yang telah berpartisipasi penuh semangat.
Lomba pertama, Tari Tradisional, sukses digelar di Hotel Astor dengan penampilan memukau dari para peserta. Gerakan anggun, musik khas daerah, dan kostum penuh warna membawa penonton larut dalam nuansa budaya Nusantara.
Kegiatan kedua adalah Permainan Tradisional yang resmi ditutup kemarin. Permainan kadang (engklek), lari karung, dan kelereng dengan sendok kembali membangkitkan keriangan masa kecil sebelum era gawai.
"Anak-anak harus mengenal permainan tradisional sebagai warisan budaya yang sarat nilai kebersamaan, kreativitas, dan kesehatan fisik," ujar Dumuliahi Djami.
Ia menegaskan, lomba ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana menanamkan rasa cinta tanah air. "Perjuangan para pahlawan kemerdekaan harus terus diingat dan diteladani oleh generasi muda," tambahnya.
Puncak rangkaian adalah Lomba Gerak Jalan Indah yang digelar hari ini dan besok, dibuka oleh Wakil Wali Kota Kupang. Sebanyak 84 SD dan 30 SMP ambil bagian, dengan juri independen dari Korem untuk menjamin penilaian objektif sesuai standar PBB.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang menyiapkan hadiah:
- Juara I: Rp10 juta + piala bergilir + piagam penghargaan
- Juara II: Rp7,5 juta + piala tetap + piagam penghargaan
- Juara III: Rp5 juta + piala tetap + piagam penghargaan
Penyerahan hadiah dilakukan melalui transfer langsung ke rekening sekolah pemenang setelah verifikasi, memastikan proses yang aman dan transparan.
Dumuliahi Djami berharap kegiatan ini dapat terus menjadi tradisi positif. "Kami ingin siswa tidak hanya unggul di akademik, tetapi juga memiliki ruang untuk berkreasi, bersosialisasi, dan melestarikan budaya bangsa," tutupnya.
✒️: kl