Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

DPRD Kota Kupang Desak Percepatan Pembangunan, Wali Kota Christian Widodo Tegaskan Komitmen

Rabu, 17 September 2025 | September 17, 2025 WIB Last Updated 2025-09-17T11:23:28Z

 

Fraksi DPRD Kota Kupang desak percepatan pembangunan dan penguatan PAD, Wali Kota Christian Widodo tegaskan komitmen bersama Wakil Wali Kota Serena Francis.


Kota Kupang, NTT, 17 September 2025 — Suasana rapat paripurna ke-11 masa sidang III DPRD Kota Kupang berlangsung dinamis. Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Odja, dihadiri Wali Kota Christian Widodo dan Wakil Wali Kota Serena Francis. Agenda utama adalah tanggapan pemerintah terhadap pandangan umum seluruh fraksi DPRD terkait Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.


Sorotan Fraksi-fraksi DPRD:

  • Fraksi Gerindra: Menyoroti rendahnya realisasi pendapatan daerah yang baru mencapai 53,95 persen hingga 12 September 2025, serta pengurangan anggaran belanja modal untuk infrastruktur. Mereka menekankan percepatan penyerapan anggaran dan optimalisasi PAD dari pajak, retribusi, dan kemitraan dengan swasta.

  • Fraksi Demokrat: Fokus pada perlunya menjaga kualitas pelayanan publik meski pendapatan menurun. Fraksi ini mendesak strategi inovatif agar target pendapatan dan belanja daerah tercapai tanpa membebani masyarakat.

  • Fraksi PDIP: Menekankan pengelolaan PAD secara maksimal, termasuk pajak hotel, restoran, dan reklame, serta optimalisasi BUMD. Mereka meminta agar belanja modal diarahkan tepat waktu dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.

  • Fraksi Gabungan Hanura, Perindo, dan PSI: Sorotan utama adalah belanja modal dan infrastruktur yang masih terbatas. Fraksi ini mendorong agar program APBD diarahkan pada kebutuhan nyata masyarakat, memperkuat pelayanan dasar, dan memperhatikan evaluasi pembangunan serta tata kelola pemerintahan yang baik.



Menanggapi catatan semua fraksi, Wali Kota Christian Widodo menyampaikan apresiasi atas masukan DPRD. Ia menegaskan komitmen pemerintah mempercepat pembangunan, terutama sektor air bersih, kesehatan, pendidikan, pengelolaan sampah, drainase, dan infrastruktur jalan.


Pemkot juga menegaskan upaya optimalisasi PAD melalui digitalisasi pajak, penagihan piutang daerah, serta penguatan peran BUMD. Efisiensi anggaran dilakukan tanpa mengurangi perhatian pada prioritas kebutuhan masyarakat di lapangan.


Rapat paripurna ini menjadi bukti dinamika check and balance antara legislatif dan eksekutif. DPRD memberikan catatan kritis, sementara pemerintah menjawab dengan strategi nyata dan komitmen.


Wali Kota Christian Widodo menegaskan, “Setiap rupiah anggaran harus berpihak pada kepentingan rakyat. Sinergi DPRD dan Pemkot menjadi kunci percepatan pembangunan Kota Kupang.”


Dari rapat paripurna ini, masyarakat diharapkan dapat melihat komitmen pemerintah dan DPRD dalam mempercepat pembangunan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan memastikan penggunaan anggaran lebih transparan serta akuntabel.

✒️: kl