Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

“Mau Makan Apa Anak-Istri Kami?”: Pedagang & Pembeli Tolak Wacana Larangan Jualan di Wuring Maumere

Kamis, 18 September 2025 | September 18, 2025 WIB Last Updated 2025-09-18T12:19:12Z
Pedagang dan pembeli di Wuring Maumere menolak wacana larangan jualan Pemkab Sikka. Mereka menilai kebijakan ini mengancam hidup rakyat kecil.


Maumere,NTT, 18 September 2025 – Wacana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka menghentikan aktivitas jual beli di pesisir Wuring Maumere memicu gelombang penolakan keras dari pedagang maupun pembeli. Kebijakan yang dinilai sepihak ini dianggap mengancam keberlangsungan hidup masyarakat kecil yang menggantungkan hidup dari aktivitas pasar tradisional tersebut.


Seorang pedagang ikan dengan nada getir menegaskan, “Kalau kami dilarang berjualan, mau makan apa anak-istri kami? Kami tidak punya pekerjaan lain selain jualan di sini.”


Seorang pedagang sayur menambahkan, pemerintah seharusnya melakukan dialog terbuka sebelum mengeluarkan larangan. “Tiba-tiba muncul rencana larangan. Kami tidak pernah diajak bicara. Ini jelas bentuk ketidakadilan,” tegasnya.


Nonamia, pedagang asal Desa Bolawolon, Kecamatan Kangae, mengaku bahwa berjualan di Wuring jauh lebih menjanjikan dibandingkan Pasar Tingkat. “Kalau di Pasar Tingkat pemasukan tidak sama seperti di Wuring. Di sini lebih ramai dan cepat laku. Itu sebabnya kami bertahan,” tuturnya.


Tidak hanya pedagang, para pembeli juga menolak keras wacana larangan. “Kami lebih nyaman belanja di Wuring daripada di Pasar Alok. Tingkat kenyamanan di sini lebih baik. Jadi jangan ditutup,” kata seorang warga.


Jika alasan pemerintah adalah soal penataan kota atau kebersihan, pedagang dan pembeli kompak menyatakan siap diajak bekerja sama mencari solusi tanpa harus menutup pasar.


Sementara itu, Bupati Sikka ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp sempat berjanji akan bertemu langsung. Namun hingga berita ini diturunkan, ia belum memberikan tanggapan lebih lanjut terkait wacana yang sebelumnya disampaikan Wakil Bupati melalui salah satu media online.

✒️: Albert Cakramento