![]() |
Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang Neda Ridla Lalay mendukung perjuangan Wali Kota memperjuangkan nasib guru PPPK dan menolak mereka jadi korban kebijakan pusat. |
Kota Kupang, NTT,15 Oktober 2025— Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Neda Ridla Lalay, menegaskan dukungan penuh kepada Wali Kota Kupang yang saat ini sedang memperjuangkan nasib ribuan guru honorer agar dapat diangkat menjadi PPPK. Ia menyebut para guru yang telah lama mengabdi adalah pahlawan pendidikan yang tidak boleh menjadi korban dari kebijakan pusat yang kaku dan kurang berpihak.
“Kita tahu Pak Wali Kota sedang berjuang di kementerian agar guru-guru paruh waktu ini diperhatikan. Mereka sudah lama mengabdi, jangan sampai ditelantarkan,” ujar Neda kepada media ini.
Neda menilai, para guru honorer dan tenaga paruh waktu memiliki peran besar dalam menjaga keberlangsungan pendidikan, terutama di masa pandemi Covid-19. Mereka tetap mengajar dengan segala keterbatasan, bahkan saat sebagian siswa belum mampu membaca dan menulis dengan baik akibat dampak pembelajaran daring.
“Banyak anak di Kota Kupang, dari SD sampai SMP, masih belum bisa baca tulis karena efek belajar online saat Corona. Tapi para guru ini tidak menyerah. Itu bukti dedikasi mereka,” tegasnya.
Menurut Neda, masalah literasi anak dan kesejahteraan guru tidak bisa dipisahkan. Di tengah kenyataan bahwa sekitar 4.000 siswa di Kota Kupang masih mengalami kesulitan baca tulis, para guru justru terus berjuang di lapangan meski gaji mereka masih jauh dari layak.
“Kita tidak bisa menyalahkan guru atau orang tua saja. Tapi jelas, guru yang tulus dan ikhlas tetap menjadi ujung tombak pendidikan kita,” katanya.
Politisi NasDem ini juga mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kota Kupang yang terus berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk memperjuangkan kuota tambahan PPPK, termasuk bagi guru-guru yang belum sempat lolos seleksi sebelumnya.
“Kami di DPRD tetap bersuara. Pemerintah pusat harus tahu bahwa di Kota Kupang masih banyak guru hebat yang menunggu keadilan,” tambahnya.
Ia berharap perjuangan ini berbuah hasil nyata agar tidak ada lagi guru yang terpinggirkan, serta agar kualitas pendidikan di Kota Kupang terus meningkat.
✒️: kl