![]() |
Pelayanan dokter spesialis kandungan dan anestesi di RS TC Hillers dan RS Kewapante Maumere terbatas hingga 20 Oktober 2025. Ini imbauan bagi tenaga kesehatan. |
Maumere,NTT — Pelayanan obstetri dan anestesi di dua rumah sakit utama Kabupaten Sikka, yakni RSUD TC Hillers Maumere dan RSUD Kewapante, mengalami keterbatasan sementara hingga tanggal 20 Oktober 2025. Informasi ini menjadi perhatian serius di kalangan tenaga kesehatan, terutama para bidan di tingkat puskesmas dan desa.
Menurut pesan resmi yang beredar di grup tenaga medis, sejak 13 hingga 20 Oktober, RSUD TC Hillers Maumere tidak memiliki dokter spesialis kandungan (SpOG) dan dokter spesialis anestesi. Akibatnya, pelayanan rujukan maternal maupun tindakan medis yang membutuhkan anestesi sementara tidak dapat dilakukan di rumah sakit tersebut.
Sebagai langkah alternatif, rujukan sementara dialihkan ke RSUD Kewapante. Namun, pada 14–20 Oktober, RSUD Kewapante juga dilaporkan tidak memiliki dokter anestesi, meskipun pelayanan kebidanan tetap berjalan oleh dr. Lydia, SpOG, untuk pemeriksaan rutin seperti USG dan konsultasi kehamilan.
Kondisi ini membuat layanan darurat (emergensi) yang memerlukan tindakan anestesi disarankan dialihkan ke RSUD Larantuka (Flores Timur) atau RSUD Nagekeo. Situasi ini diharapkan tidak berlangsung lama, mengingat kebutuhan pelayanan kesehatan ibu dan anak di wilayah Sikka yang cukup tinggi.
Dalam pesan imbauan yang beredar, para bidan diharapkan meningkatkan pemantauan terhadap ibu hamil berisiko tinggi, termasuk melakukan koordinasi rujukan lebih awal agar komplikasi dapat dihindari. Selain itu, tenaga kesehatan juga diajak tetap menjaga kesiapsiagaan dan semangat kerja sama di tengah keterbatasan sumber daya yang ada.
“Kami mengimbau agar semua tenaga medis tetap waspada, melakukan deteksi dini pada kehamilan berisiko, dan selalu mengutamakan keselamatan ibu dan bayi,” demikian bunyi pesan berantai tersebut.
Ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka menyarankan agar konfirmasi lebih lanjut dilakukan kepada pihak RSUD TC Hillers Maumere.
Sementara itu, Direktur RSUD TC Hillers Maumere yang dihubungi media ini belum memberikan tanggapan resmi hingga berita ini diturunkan.