![]() |
SMKN 5 Kupang siap laksanakan Tes Kemampuan Akademik sebagai syarat baru masuk perguruan tinggi jalur prestasi mulai November 2025. |
Kupang,NTT, 7 Oktober 2025 — Dunia pendidikan di Nusa Tenggara Timur bersiap menghadapi perubahan besar dalam mekanisme penerimaan mahasiswa jalur prestasi. Kini, Tes Kemampuan Akademik (TKA) menjadi syarat baru yang wajib diikuti oleh siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui jalur tersebut.
Tak ketinggalan, SMKN 5 Kupang menjadi salah satu sekolah yang paling siap menyambut kebijakan ini. Plt Kepala Sekolah SMKN 5 Kupang, Hebner Dakabesy, mengungkapkan bahwa seluruh elemen sekolah telah melakukan berbagai langkah persiapan sejak awal September.
“Tes ini tidak menentukan kelulusan, tapi menjadi alat ukur akademik siswa dan pembanding terhadap nilai rapor yang akan digunakan saat seleksi jalur prestasi,” jelas Hebner Dakabesy di ruang kerjanya.
Menurutnya, Tes Kemampuan Akademik (TKA) merupakan asesmen standar nasional untuk mengukur capaian akademik siswa. Tes ini terdiri dari tiga mata pelajaran wajib—Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris—serta dua mata pelajaran pilihan yang dapat disesuaikan dengan minat dan jurusan siswa.
“Kami arahkan siswa untuk memilih mata pelajaran yang ada dalam rapor agar hasil TKA ini benar-benar merefleksikan kemampuan mereka,” tambah Hebner.
Untuk siswa SMK, beberapa mata pelajaran pilihan antara lain Pendidikan Pancasila dan Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Dengan sistem ini, nilai TKA nantinya akan menjadi nilai pembanding terhadap rapor, sehingga memperkuat kredibilitas capaian akademik siswa.
SMKN 5 Kupang telah melakukan sosialisasi kepada seluruh guru pada 9 September 2025, dilanjutkan dengan pertemuan bersama orang tua siswa kelas 12 pada 10 September. Tujuannya agar semua pihak memahami pentingnya TKA sebagai bagian dari jalur prestasi menuju perguruan tinggi.
“Kami ingin orang tua ikut mendorong anak-anak mereka agar termotivasi mengikuti Tes Kemampuan Akademik ini,” ujar Hebner.
Dari lebih dari 300 siswa kelas 12, tercatat 268 siswa telah mendaftar untuk mengikuti Tes Kemampuan Akademik yang dijadwalkan mulai 3 November 2025.
“Tes ini sifatnya tidak wajib bagi semua siswa, tetapi wajib bagi mereka yang ingin kuliah melalui jalur prestasi. Jadi siswa yang memilih jalur UTBK atau ujian reguler tetap bisa tidak ikut,” jelasnya.
Tes Kemampuan Akademik akan dilaksanakan secara nasional untuk semua jenjang pendidikan—SD, SMP, hingga SMA/SMK. Nilai hasil TKA nantinya digunakan sebagai indikator seleksi masuk perguruan tinggi favorit di seluruh Indonesia.
“Kementerian Pendidikan menegaskan bahwa hasil TKA akan menjadi salah satu acuan bagi perguruan tinggi dalam menerima mahasiswa jalur prestasi,” ujar Hebner.
Bagi Hebner, kebijakan ini justru menjadi peluang besar bagi siswa SMK.“Anak-anak SMK bisa membuktikan bahwa kemampuan akademik mereka tidak kalah. Tes ini menolong mereka untuk bersaing di jalur prestasi,” katanya penuh optimisme.
SMKN 5 Kupang menegaskan komitmennya untuk memfasilitasi siswa agar siap mengikuti TKA dengan baik. Persiapan infrastruktur, sistem ujian berbasis komputer, serta pendampingan guru tengah disiapkan secara matang.
“Kami berharap hasil Tes Kemampuan Akademik bisa menjadi pijakan bagi anak-anak menuju masa depan pendidikan yang lebih baik,” tutup Hebner Dakabesy.
Tes Kemampuan Akademik di SMKN 5 Kupang bukan sekadar ujian, melainkan wujud nyata transformasi pendidikan menuju sistem seleksi yang lebih adil dan objektif. Dengan persiapan matang, sekolah ini siap mencetak generasi berprestasi yang mampu bersaing di tingkat nasional.
✒️: kl