![]() |
| Anak SD Hepang tetap juara meski berlatih di lapangan berbatu. Guru berharap pemerintah peduli dan membantu perbaikan fasilitas olahraga sekolah. |
Maumere, NTT, 25/11 — Prestasi membanggakan kembali datang dari SDN Hepang yang berlatih di lapangan berbatu SD Hepang. Di tengah keterbatasan fasilitas olahraga dan kondisi lapangan yang jauh dari layak, siswa-siswi di Desa Nenbura, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka tetap menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Meski berlatih dalam kondisi penuh risiko, mereka sukses menyabet Juara 2 Turnamen Tingkat Gugus.
Di balik prestasi tersebut, tersimpan keluh dan harapan dari salah satu guru SDN Hepang, Dino Lewar, yang meminta perhatian pemerintah dan pihak terkait untuk turut membantu perbaikan lapangan sepak bola sekolah.
“Kami sangat membutuhkan bantuan untuk memperbaiki lapangan bola kaki ini. Anak-anak ingin berlatih dengan nyaman dan aman,” ungkap Dino Lewar.
Lapangan sepak bola SDN Hepang saat ini hanya berupa hamparan tanah berbatu dengan permukaan tidak rata. Setiap hari siswa harus berlatih dan bertanding dalam kondisi yang rawan cedera. Meski demikian, mereka tetap datang, berlari, menggiring bola, dan merawat mimpi mereka di tengah batu-batu yang berserakan.
Menurut Dino Lewar, anak-anak SDN Hepang memiliki potensi besar untuk berkembang jika didukung dengan fasilitas memadai. Juara 2 bukanlah akhir perjuangan mereka, melainkan bukti bahwa semangat dan bakat anak-anak harus mendapat dukungan.
“Kalau di lapangan seperti ini saja mereka bisa juara, bagaimana kalau mereka punya lapangan yang bagus? Tentu prestasinya bisa lebih tinggi,” ujarnya penuh harap.
Untuk itu, SDN Hepang membuka pintu bagi siapa saja — pemerintah, lembaga, komunitas olahraga, hingga donatur pribadi — yang ingin membantu perbaikan lapangan sepak bola sekolah.
Kontribusi atau informasi lebih lanjut dapat disampaikan langsung ke SDN Hepang, Desa Nenbura, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, NTT.
