Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

DLHK Diapresiasi, DPRD Kupang Minta Penanganan Sampah Lebih Maksimal

Selasa, 18 November 2025 | November 18, 2025 WIB Last Updated 2025-11-17T21:10:40Z

 

Wakil Ketua II DPRD Kupang Yehezkiel Loedoe apresiasi DLHK dan minta penanganan sampah diperkuat jelang musim hujan agar masyarakat tidak bingung.


Kota Kupang,NTT,17 November 2025-Wakil Ketua II DPRD Kota Kupang, Yehezkiel Loedoe, menegaskan pentingnya penanganan sampah Kota Kupang menjelang musim penghujan. Ia mengapresiasi kinerja DLHK Kupang yang kini lebih aktif turun ke lapangan, namun tetap menekankan bahwa persoalan sampah adalah pekerjaan jangka panjang yang membutuhkan penelitian, perencanaan, dan koordinasi yang lebih kuat.


Menurutnya, wilayah seperti Kota Raja dan Kota Lama masih membutuhkan perhatian khusus jelang musim hujan. Ia berharap pemerintah terus memperkuat edukasi dan upaya pencegahan agar penumpukan sampah yang dapat memicu banjir dapat diminimalkan.


Yehezkiel mengakui pemerintah sudah berusaha maksimal, namun persoalan sampah tidak pernah sederhana. “Urus sampah ini tidak mudah. Dari wali kota pertama, kedua, hingga ketiga, persoalan sampah belum selesai. Tapi sekarang saya lihat sudah ada perkembangan. Mudah-mudahan bisa lebih baik lagi,” ujarnya.


Ia juga memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan DLHK yang kini dinilai lebih tanggap. “Sekarang DLHK ini bagus, turun langsung ke lapangan. Dulu saya lihat tidak seperti sekarang. Dengan kepercayaan walikota kepada mereka, saya yakin mereka bisa bekerja dengan baik,” tegasnya.


Mengenai sektor pertanian, ia menjelaskan bahwa lahan di Kota Kupang memang terbatas sehingga tidak memberi kontribusi besar. Namun untuk urusan sembako, beras hingga minyak tanah yang kadang langka, ia yakin pemerintah dapat mencari solusi. “Saya yakin kepemimpinan Pak Wali Kota bisa mengatasi,” tambahnya.


Menjawab pertanyaan soal belum adanya rapat anggaran, Yehezkiel Loedoe menegaskan bahwa DPRD menunggu dokumen dari pemerintah. “Kalau dokumen sudah masuk, kita bahas. Kita punya tujuh sampai sembilan hari untuk pelajari. November harus selesai, tapi ini tergantung pemerintah,” jelasnya.


Sebagai mitra pemerintah, ia menegaskan bahwa DPRD harus menjaga hubungan kerja yang konstruktif. “Mitra kerja itu harus saling membantu, bukan saling menyalahkan. Kalau saling menyalahkan, masyarakat bingung. Mereka nanti tidak tahu mau percaya siapa,” ujarnya.


Ia menutup dengan ajakan untuk tetap tenang dan proporsional dalam menyampaikan aspirasi, demi menghindari kebingungan publik. “Saya selalu tenang dalam berpikir dan menyampaikan aspirasi supaya masyarakat tidak bingung,” tutup Yehezkiel.


“Sebagai mitra pemerintah, Yehezkiel Loedoe menegaskan komitmen DPRD mendukung penyelesaian persoalan sampah secara bertahap dan berkelanjutan.”

✒️: kl