![]() |
| Pedagang Pasar Alok sumbang sayur dan buah untuk Persami Maumere. Wujud nyata Lokal Pride dari rakyat Sikka untuk tim kebanggaan mereka. |
Dari Pasar Tradisional, Semangat Lokal Pride Berkobar
Maumere,NTT, 1 November 2025 — Dari balik hiruk pikuk Pasar Alok, lahir sebuah kisah sederhana namun sarat makna. Yohanes Nong Hercelis, seorang pedagang sayur di pasar itu, menunjukkan dukungannya untuk Persami Maumere dengan cara yang tulus: menyumbangkan sayur dan buah bagi tim yang tengah menjalani training camp (TC) di Betesda.
“Walaupun sedikit dan mungkin tidak seberapa nilainya, ini saya berikan dari kekurangan saya sendiri. Tapi ini bentuk dukungan kami kepada Persami,” ujar Hercelis dengan wajah penuh haru, sembari menata keranjang berisi sayur dan buah sumbangannya.
Kisah ini bukan hanya tentang bantuan, tetapi tentang semangat Lokal Pride — kebanggaan masyarakat Sikka terhadap tim sepak bola yang mereka cintai. Hercelis mengaku, dukungan kecil itu adalah bentuk cinta rakyat kecil terhadap perjuangan besar Persami Maumere.
“Saya bangga pada Persami dengan Lokal Pride-nya. Mereka bermain membawa nama Sikka di dada, itu membuat kami ikut merasa terhormat. Rakyat kecil juga ingin jadi bagian dari perjuangan itu,” tuturnya penuh semangat.
Menanggapi dukungan tulus dari masyarakat, pihak manajemen Persami Maumere menyampaikan apresiasi tinggi dan rasa terima kasih mendalam.
“Kami dari manajemen Persami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah peduli. Bantuan sekecil apa pun sangat berarti bagi kami. Dukungan masyarakat menjadi energi moral bagi para pemain selama TC,” ungkap salah satu perwakilan manajemen Persami.
Bagi tim Persami, dukungan rakyat bukan hanya soal logistik, tapi juga suntikan semangat yang tak ternilai. Setiap sumbangan, doa, dan dukungan moral menjadi bahan bakar perjuangan mereka di lapangan.
Kisah Yohanes Nong Hercelis menjadi pengingat bahwa Persami Maumere lahir dari rakyat, berjuang untuk rakyat, dan dibanggakan oleh rakyat Sikka. Dari pasar tradisional yang sederhana, kobaran Lokal Pride semakin nyata.
Di tengah keterbatasan, semangat kebersamaan itulah yang membuat Sikka berbeda — daerah yang tidak hanya mencintai sepak bola, tapi juga menjunjung tinggi solidaritas dan rasa memiliki.
