![]() |
| dr. Christian Widodo pasang GPS di truk sampah Kupang untuk tingkatkan efisiensi dan transparansi layanan publik menuju kota cerdas. |
Adv
Kota Kupang, NTT — Komitmen Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, dalam membangun pemerintahan yang transparan dan modern kembali dibuktikan. Kali ini, melalui langkah inovatif, Pemkot Kupang resmi memasang perangkat GPS di seluruh armada truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan.
Program ini menjadi bagian dari visi besar dr. Christian Widodo untuk menghadirkan pelayanan publik yang efisien, akuntabel, dan berbasis teknologi.
Dengan sistem pelacakan digital, kini setiap truk sampah dapat dipantau secara real time — mulai dari pergerakan kendaraan, rute pengangkutan, hingga waktu tempuh operasional.
“Kita ingin pastikan setiap armada benar-benar bekerja sesuai jadwal dan rute. Dengan GPS, semua jadi terukur, transparan, dan bisa dievaluasi secara cepat,” ujar dr. Christian Widodo.
Langkah ini menandai babak baru dalam tata kelola kebersihan kota. Dulu, banyak warga mengeluh soal keterlambatan pengangkutan sampah. Namun kini, dengan sistem digital yang diterapkan, Pemkot Kupang dapat memantau langsung kinerja lapangan dan merespons keluhan masyarakat dengan cepat.
Selain memastikan pelayanan yang tepat waktu, program ini juga berperan penting dalam efisiensi anggaran. Data GPS membantu Pemkot menganalisis penggunaan bahan bakar, jam kerja, serta kebutuhan perawatan kendaraan.
“Dengan data yang akurat, pengelolaan jadi lebih hemat dan tepat sasaran,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, yang mendampingi Wali Kota dalam peluncuran program ini.
Tak hanya itu, program GPS ini membuka peluang untuk mengembangkan dashboard publik — sistem yang memungkinkan warga memantau jadwal dan posisi armada sampah di wilayah mereka. Transparansi ini menjadi bentuk nyata pemerintahan yang melayani dan melibatkan masyarakat.
Warga pun mulai merasakan dampaknya. Kawasan yang dulunya sering tertunda pengangkutan kini tertangani lebih cepat. “Sekarang lebih bersih dan teratur. Kami senang lihat pemerintah serius urus hal begini,” kata Maria, warga Kelurahan Oebufu, dengan senyum lega.
dr. Christian Widodo menegaskan bahwa kebersihan kota adalah tanggung jawab bersama, dan teknologi hanyalah alat untuk memperkuat pelayanan publik.
“Kupang harus jadi kota yang tidak hanya maju secara fisik, tapi juga cerdas dalam sistem. Kita bergerak ke arah sana,” tutupnya.
Tentang Program GPS Truk Sampah Kota Kupang
Program ini merupakan inovasi strategis Pemerintah Kota Kupang di bawah kepemimpinan dr. Christian Widodo, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan.
Seluruh truk sampah kini dilengkapi sistem GPS untuk meningkatkan kontrol operasional, transparansi kinerja, dan efektivitas pelayanan kebersihan di seluruh wilayah kota.
Di tangan pemimpin yang visioner, teknologi menjadi jalan perubahan.
Langkah dr. Christian Widodo menerapkan GPS di truk sampah adalah bukti nyata kepemimpinan yang bekerja — bukan sekadar berjanji.
✒️: kl
