![]() |
| SMK St. Elisabeth Lela gelar seminar kesehatan bertema Remaja Sehat, Masa Depan Cerah, Negara Kuat dalam rangka HUT Pelindung Sekolah ke-73 di Lela, Maumere. |
Maumere, NTT, 10 November 2025 —Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Pelindung Sekolah SMK St. Elisabeth Lela yang ke-73, pihak sekolah menggelar Seminar Kesehatan bertema “Remaja Sehat, Masa Depan Cerah, Negara Kuat.”
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran hidup sehat di kalangan pelajar, sejalan dengan semangat membangun generasi muda yang kuat, berkarakter, dan siap menyongsong masa depan.
Seminar yang berlangsung di aula sekolah ini menghadirkan dua narasumber inspiratif, yakni Helena K. Labot, S.ST., M.Kes. dan dr. Fabianus Liskar Kose, yang keduanya memiliki kepedulian tinggi terhadap isu kesehatan remaja.
Dalam pemaparannya, para narasumber menyoroti pentingnya menjaga gaya hidup sehat, kesehatan reproduksi, kesehatan mental, serta tanggung jawab generasi muda sebagai penentu masa depan bangsa.
Helena K. Labot menekankan bahwa remaja harus dibekali dengan pengetahuan seputar kesehatan reproduksi, mengingat kasus pelecehan seksual dan infeksi menular seksual (IMS) masih cukup tinggi di Indonesia.
“Anak-anak harus dibekali dengan pengetahuan kesehatan reproduksi dan bahaya akibat penyakit menular seksual,” ujarnya.
Sementara itu, dr. Fabianus Liskar Kose memberikan materi bertajuk “Motivasi Menuju Masa Depan dan Kesehatan Mental.”
“Belasan tahun lalu saya seperti adik-adik di sini yang sedang berpikir menuju masa depan. Dan saat ini saya sudah pergi ke masa depan itu lalu kembali ke sini untuk mengarahkan adik-adik bagaimana jalan menuju ke masa depan itu,” tegasnya.
Materi motivasi yang dibawakan dr. Liskar diambil dari bukunya berjudul “Resolusi Masa Depan Pelajar: Teguhkan Iman, Menata Otak, Meraih Mimpi,” yang diterbitkan oleh Penerbit Ledalero.
Ia mengupas tiga hal penting bagi pelajar, yakni iman, otak, dan mimpi — tiga elemen dasar yang membentuk karakter unggul.
Selain itu, dr. Liskar juga menyoroti pentingnya kesehatan mental di kalangan pelajar.
Menurutnya, banyak kasus stres dan tekanan emosional pada remaja yang berujung pada perilaku menyimpang, bahkan tindakan bunuh diri.
“Kesehatan mental tidak terlihat langsung seperti fisik, tapi perannya besar karena berada di wilayah pikiran dan perasaan. Pikiran dan perasaan yang tidak diolah dengan baik bisa menjadi beban dan berdampak pada motivasi belajar,” jelasnya.
Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama SMK St. Elisabeth Lela dengan FREN Youth Cluster Development, ChildFund International, serta dukungan berbagai pihak yang peduli terhadap pembangunan sumber daya manusia muda di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Sekolah SMK St. Elisabeth Lela menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, narasumber, dan peserta yang antusias mengikuti seminar ini.
“Perayaan HUT Pelindung Sekolah bukan hanya peringatan rutin, tetapi juga wujud komitmen kami membentuk karakter siswa yang sehat, cerdas, dan berakhlak,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, semangat “Remaja Sehat, Masa Depan Cerah, Negara Kuat” diharapkan benar-benar terwujud, menjadi inspirasi bagi seluruh civitas SMK St. Elisabeth Lela untuk terus berbenah dan berkembang menuju masa depan yang lebih baik.
