Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Srikandi Christian Sarena Diperkenalkan di Pelatihan Public Speaking Perempuan 2025

Senin, 24 November 2025 | November 24, 2025 WIB Last Updated 2025-11-24T10:05:13Z

 

Pelatihan Public Speaking Perempuan 2025 resmi digelar di Kupang, sekaligus memperkenalkan organisasi Srikandi Christian Sarena untuk pemberdayaan perempuan.




Kota Kupang,NTT, 24/11— Srikandi Christian Sarena Diperkenalkan di Pelatihan Public Speaking Perempuan 2025
, sebuah kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Kupang di Rumah Jabatan Walikota Kupang, Senin (24/11). Pelatihan ini menjadi titik penting bagi upaya peningkatan kapasitas komunikasi dan kepercayaan diri perempuan di Kota Kupang. Kegiatan menghadirkan narasumber Dr. Christian Widodo dan diikuti perempuan dari berbagai profesi dan komunitas.


Public speaking bukan sekadar kemampuan berbicara di depan umum, tetapi keterampilan strategis untuk membangun pengaruh, mempengaruhi audiens, hingga membuka peluang dalam karier, organisasi, dan pelayanan sosial. Karena itu, pelatihan ini dirancang sebagai ruang belajar bagi perempuan agar mampu menyampaikan gagasan secara efektif dan profesional di era kompetisi global.


Dorongan Walikota Kupang agar Perempuan Ambil Peran Strategis


Dalam sambutannya, Walikota Kupang menekankan bahwa perempuan Kota Kupang memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin di berbagai sektor pembangunan.“Perempuan Kota Kupang memiliki kompetensi dan potensi besar. Karena itu, organisasi Srikandi Christian Sarena harus inklusif, terbuka bagi seluruh perempuan yang ingin berkontribusi. Kita perlu menjaga kekompakan dan berpikir positif untuk membangun kota ini bersama,” tegasnya.


Menurut Walikota, kemampuan public speaking menjadi modal penting bagi perempuan untuk tampil percaya diri dalam dunia kerja, pendidikan, komunikasi keluarga, hingga aktivitas pelayanan masyarakat.


Pelatihan yang Terstruktur dan Berorientasi Peningkatan Kapasitas


Ketua Panitia, Jeane Maryanti Lakimodu, menjelaskan bahwa materi pelatihan mencakup empat aspek inti komunikasi:


  • kemampuan berbicara di depan publik,
  • rasa percaya diri,
  • profesionalitas komunikasi,
  • dan penguasaan bahasa tubuh.


Jeane menegaskan bahwa peningkatan kapasitas perempuan tidak boleh berhenti pada teori, tetapi perlu disertai ruang praktik, komunitas pendukung, serta ekosistem belajar yang berkelanjutan.


Srikandi Christian Sarena: Ruang Baru bagi Pemberdayaan Perempuan Kupang


Ketua Srikandi Christian Sarena, Petronela Riberu, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kota Kupang terhadap gerakan penguatan perempuan. “Kami percaya bahwa perempuan yang mampu berbicara dengan bijak dan percaya diri adalah agen perubahan di keluarga dan masyarakat. Srikandi Christian Sarena berkomitmen mendukung program pemerintah, terutama pada sektor pendidikan, UMKM, dan kesehatan,” ujarnya.


Ia menegaskan bahwa organisasi ini dibentuk untuk semua perempuan — tanpa membedakan latar belakang profesi, komunitas, maupun keyakinan. Fokusnya adalah memperkuat pengetahuan, kompetensi, dan kepemimpinan perempuan agar memiliki daya saing di era modern.


Bentuk Komitmen Pemerintah Kota Kupang


Pemkot Kupang menegaskan bahwa pemberdayaan perempuan bukan hanya agenda tahunan, tetapi bagian dari investasi pembangunan jangka panjang. Pemerintah mendorong kolaborasi antara organisasi perempuan, UMKM, sektor pendidikan, dan komunitas sosial.


Pelatihan ditutup dengan penyampaian materi inti public speaking oleh narasumber, sesi tanya jawab interaktif, dan foto bersama seluruh peserta.

✒️: Eh